Kakak Beradik di Maluku Nekat Selundupkan Diri Demi Kabur dari Ayahnya

Ilustrasi kekerasan pada anak. Foto: Master1305/Shutterstock

Maria Fanumby (24) dan Magdalena Fanumby (12) nekat kabur dari rumah dengan cara menyelundupkan dirinya sendiri ke dalam kapal KM Sirimau di Pelabuhan Yos Sudarso Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.

Kakak beradik itu bersembunyi di dalam kardus yang diantar ke pelabuhan oleh pria bernama Yulianus Kilanmase. Upaya penyelundupan itu terjadi pada Sabtu (22/10).

Namun, aksi mereka gagal setelah Tenaga Kerja Bongkar Muatan (TKBM) atau buruh pikul yang mengangkut kardus itu ke kapal merasa curiga. Sebab isi dalam kardus itu bergerak seperti ada yang hidup. Ia lalu melaporkannya ke Polsubsekstor KPYS Dobo.

"Kardus dibuka, ternyata isi dari masing-masing karton (kardus) adalah sosok perempuan," terang Kasi Humas Polres Kepulauan Aru, Iptu Fani Iwane, saat dikonfirmasi, Minggu (23/10).

Dalam proses penyelidikan, polisi juga mengamankan Yulianus Kilanmase yang mengirimkan kardus tersebut. Dari hasil pemeriksaan diketahui penyelundupan itu dilakukan atas permintaan kedua perempuan itu.

"Menurut keterangan Yulianus, bahwa kedua perempuan itu berada (disembunyikan) dalam karton (kardus) atas kemauan mereka sendiri. Mereka meminta bantuan kepada Yulianus agar bisa dinaikkan ke atas kapal," beber Iptu Fani.

Keterangan Yulianus dibenarkan oleh kedua korban. Mereka mengaku nekat menyelundupkan diri demi bisa kabur dari ayahnya yang kerap melakukan kekerasan.

"Jadi sudah diselesaikan, karena (keinginan untuk disembunyikan dalam kardus) itu kemauan mereka (perempuan kakak beradik) sendiri," tandasnya.