Kakorlantas: COVID-19 Masih Ada, Masyarakat Harus Tunda Mudik Lebaran

23 April 2021 1:38 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Tol Kramasan, Palembang, Sumatera Selatan. Foto: Korlantas Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Tol Kramasan, Palembang, Sumatera Selatan. Foto: Korlantas Polri
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono memeriksa kesiapan di titik penyekatan untuk mencegah masyarakat mudik di Jalur Sumatera, Kamis (22/4). Istiono memastikan, tidak akan ada pemudik bisa lolos dari penyekatan.
ADVERTISEMENT
“Kita melihat kesiapsiagaan anggota kita dalam rangka mudik ini di pos-pos yang telah digelar antara lain di jalan tol, arteri, sudah disiapkan semua dari Banten, Lampung maupun Palembang," kata Istiono di Tol Kramasan, Palembang, Sumatera Selatan.
"Kesiapsiagaan sudah optimal, tinggal pelaksanaannya. Semuanya saya kira tidak ada celah untuk lolos dari penyekatan,” tambah dia.
Dalam pemeriksaan itu, Istiono didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan, Dirut PT Jasa Raharja Budi Raharjo dan jajarannya.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Tol Kramasan, Palembang, Sumatera Selatan. Foto: Korlantas Polri
Istiono menuturkan, ketika memeriksa di pelabuhan Bakauheni, Lampung, ia telah mendapatkan penjelasan dari jajaran Ditlantas Polda Lampung. Istiono menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam sosialiasi peniadaan mudik.
“Yang terpenting kita mengelola keseimbangan antara penyebaran COVID, supaya tidak ada kerumunan yang signifikan seperti apa, ini dinamis. Jadi gunakan persuasif dan humanis dikedepankan,” kata Istiono.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Istiono meminta adanya tes swab antigen secara random di tiap wilayah. Hal ini guna mengakomodir masyarakat.
“Tentunya wilayah juga mengikuti dinamika itu, karena juga kalau di wilayah Palembang ini di internal mungkin diatur oleh provinsi sendiri. Untuk prokes harus tetap dijaga, ada PPKM wilayah, wilayah-wilayah itu menentukan karantina dan sebagainya,” tutur Istiono.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Tol Kramasan, Palembang, Sumatera Selatan. Foto: Korlantas Polri
Lebih lanjut, Istiono mengimbau masyarakat tidak mudik baik sebelum, saat peniadaan mudik, atau sesudahnya. Ia mengingatkan bahwa kebijakan peniadaan mudik demi menekan penyebaran COVID-19.
“Supaya masyarakat betul-betul menyadari ya, masyarakat sudah mendapat pengalaman 1 tahun ini ya saya pikir masyarakat sudah mengerti apa yang terjadi sekarang ini, bahwa COVID-19 menjadi masalah kita semuanya," ucap Istiono.
"COVID-19 menjadi ancaman kita semua, enggak tau berakhirnya kapan, ini mesti kerja sama dengan masyarakat yang optimal, punya kesadaran sendiri tidak melakukan mudik,” tutup Istiono.
ADVERTISEMENT