Kakorlantas: Kebijakan One Way di Tol Bisa Berlaku 24 Jam

6 Mei 2022 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi membuka rekayasa lalu lintas one way di Gerbang Tol Kalikangkung. Foto: Korlantas Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi membuka rekayasa lalu lintas one way di Gerbang Tol Kalikangkung. Foto: Korlantas Polri
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi membuka pemberlakuan kebijakan one way di Gerbang Tol Kalikangkung. Dia meminta masyarakat untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
ADVERTISEMENT
"Sesuai dengan jadwal yang pernah kita sampaikan pada saat sebelum pelaksanaan arus mudik, hari ini kita akan meneruskan untuk antisipasi puncak arus balik Lebaran pada tanggal 6,7, dan 8 Mei 2022 yang sering saya sampaikan. Besar harapan seluruh masyarakat bisa memanfaatkan jadwal ini, hari ini, besok, dan lusa," kata Firman dalam keterangannya, Jumat (6/5).
Dia mengatakan kebijakan one way kemungkinan bisa diberlakukan selama 24 jam pada 6-8 Mei. Namun, hal itu bergantung pada kondisi arus lalu lintas yang terjadi.
“Bisa saja pelaksanaan one way ini kami laksanakan terus 24 jam sampai dengan hari Minggu (8/5),” terang Firman.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi membuka rekayasa lalu lintas one way di Gerbang Tol Kalikangkung. Foto: Korlantas Polri
Selama pemberlakuan one way, lanjut Firman, dia meminta masyarakat tidak menunggu di gerbang tol. Dia mengimbau masyarakat untuk mencari jalan alternatif.
ADVERTISEMENT
"Silakan manfaatkan waktu sore atau malam hari. Di mana masyarakat lokal sudah mulai istirahat jalan agak lengang. Jadi tidak menggantungkan atau menunggu di pintu pintu tol yang sementara sedang kami gunakan sebagai penerapan one way," tuturnya.
"Jadi kami informasikan supaya masyarakat jangan menunggu di depan pintu tol. Lebih baik ikuti, dengarkan jadwal-jadwalnya semoga landai, kita akan berikan relaksasi satu lajur, bisa saja." sambungnya.
Lebih lanjut, Firman juga mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri masuk ke rest area ketika kondisi penuh. Dia meminta masyarakat agar mencari rest area lainnya.
"Ketika kami sampaikan penuh silakan untuk dilanjutkan dulu perjalanannya. Kecuali yang betul-betul lelah jangan dipaksakan, supaya kendaraan yang ada di belakangnya bisa tetap melaju," pungkasnya.
ADVERTISEMENT