Kakorlantas Minta Kesadaran Warga untuk Tak Mudik Saat Idul Adha
ADVERTISEMENT
Korlantas Polri sudah menyiapkan skema pengamanan untuk menghadapi arus mudik Idul Adha. Meski begitu, Polri tetap mengingatkan kesadaran warga untuk tidak pulang kampung.
ADVERTISEMENT
Ini bukan tanpa alasan. Pandemi virus corona saat ini belum sepenuhnya bisa dikendalikan.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat usai memimpin apel pengamanan mudik Idul Adha , Rabu (297), memastikan tidak ada penyekatan di jalan yang menjadi jalur arus mudik. Tapi, dia tetap ingin warga sadar betul bahwa virus corona masih ada.
Istiono yakin betul warga sudah tahu apa yang harus dilakukan dalam kondisi pandemi virus corona seperti sekarang ini. Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, penyebaran virus corona bisa diputus. Salah satu caranya dengan tidak mudik.
"Bila kesadaran masyarakat tinggi diharapkan penyebaran, memutus mata rantai COVID-19 bisa dicegah secara baik," ujar dia.
Kerahkan 15 Ribu Personel Amankan Mudik Idul Adha
Istiono menyebut, sebanyak 15 ribu personel kepolisian dilibatkan dalam pengamanan jalur arus mudik . Mereka diminta bekerja secara persuasif dan humanis.
ADVERTISEMENT
Istiono juga meminta jajarannya mengantisipasi kemacetan dekat pemotongan kurban. Untuk itu, lokasi pemotongan kurban menjadi salah satu prioritas pengamanan jalur mudik.
“Personel kita gelar 1/3 daripada personel Korlantas kurang lebih 15 ribu.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )