Kakorlantas Pantau Arus Balik dari Udara, Mulai Terjadi Peningkatan Volume

5 Mei 2022 15:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Irjen Pol Firman Shantyabudi memantau situasi arus balik mudik lebaran 2022. Foto: Dok Korlantas Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Irjen Pol Firman Shantyabudi memantau situasi arus balik mudik lebaran 2022. Foto: Dok Korlantas Polri
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi memantau arus balik lebaran melalui udara menggunakan helikopter, Kamis (5/5). Dalam tinjauannya, Irjen Firman melihat jalur tol dari Jakarta menuju Semarang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Dalam tinjauan tersebut turut hadir, Kaden Wal PJR Korlantas Polri Kombes Pol Juni, dan Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana.
"Kami melakukan pantauan udara dari tadi pagi berangkat dari Polda Metro Jaya menuju Semarang, Jawa Tengah untuk memastikan perkembangan arus lalu lintas yang kita pantau menjelang puncak arus balik lebaran pada 6,7, dan 8 besok," kata Firman dalam keterangannya, Kamis (5/5).
Firman menjelaskan, volume kendaraan dari arah Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai mengalami peningkatan.
Untuk itu, pihaknya harus melakukan persiapan untuk melayani masyarakat pada saat arus balik lebaran dengan maksimal.
Sebab sesuai dengan imbauannya, masyarakat diminta untuk melakukan mudik sebelum atau sesudah 6-8 Mei yang diprediksi menjadi puncak arus mudik.
Kendaraan melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Kamis (5/5/2022). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
"Ini artinya sekaligus sinyal kepada kami dan jajaran untuk mempersiapkan masyarakat yang akan melakukan arus balik agar lebih siaga lagi. Sehingga bisa menetapkan cara bertindak yang pas apakah nanti bisa relaksasi menggunakan contra flow atau kita sudah harus menggunakan one way," jelas Firman.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Firman berpesan agar masyarakat tidak menunggu di pintu gerbang tol saat kebijakan one way diberlakukan. Dia meminta masyarakat agar mencari jalur alternatif lainnya.
"Manfaatkan waktu dengan baik manajemen arus balik semoga selamat di sampai tujuan untuk kembali lagi beraktivitas pada 9 Mei nanti," pungkasnya.