Kakorlantas: Pengetatan Kendaraan Tetap Dilakukan, Terutama di Zona Merah

4 Juni 2021 6:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Korlantas Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Korlantas Polri
ADVERTISEMENT
Korlantas Polri telah menerapkan penyekatan larangan mudik lebaran 2021 demi menekan penularan COVID-19. Namun operasi penyekatan sudah berakhir pada 31 Mei.
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi, penyekatan selama larangan mudik Lebaran 2021 mampu menekan penyebaran COVID-19.
Maka dari itu, meski penyekatan mudik telah usai, Istiono memastikan Polri tetap akan melakukan pengetatan sebagai langkah pencegahan dan pengendalian COVID-19 di sejumlah tempat.
"Polri pada hari libur dan hari libur nasional tetap melakukan kegiatan pengetatan di area kerumunan. Terutama di zona merah dan zona oranye dan tentunya di tempat konsentrasi wisata, ekonomi, moda transportasi, kemudian di tempat kegiatan masyarakat lainnya," kata Istiono di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/6).
Istiono memaparkan, pengendalian COVID-19 ini sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 12 tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro hingga 14 Juni.
ADVERTISEMENT
Istiono menambahkan, peran dari Bhabinkamtibmas juga akan dioptimalkan secara door to door. Bhabinkamtibmas dari masing-masing Polda akan mensosialisasikan ke masyarakat terkait pentingnya vaksinasi.
"Polri juga melaksanakan akselerasi vaksinasi guna mempercepat herd immunity, baik dari Satgas COVID, TNI, Polri, Pemda, juga melakukan sosialisasi secara aktif dan masif untuk merasionalisasikan masyarakat supaya mau dan optimal untuk dilakukan vaksinasi," ucap dia.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Korlantas Polri
Selain itu, Polri akan melakukan beberapa inovasi dalam pencegahan COVID-19. Mulai dari pengerahan mobil milik Brimob hingga Sabhara untuk kegiatan penyemprotan disinfektan secara gratis.
"Kemudian SIM keliling, mobil Dikmas Lantas, mobil PJR juga digunakan sebagai unit kegiatan mobilitas proaktif untuk tes random antigen. Juga mobil-mobil Biddokkes dan nakesnya dikerahkan secara optimal dan juga sumber daya manusia kita Polri, dilatihkan menjadi tenaga kesehatan untuk mengoptimalkan upaya-upaya pencegahan COVID-19," jelas Istiono.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Istiono mengatakan Korlantas Polri akan terus memasang stiker di rumah warga yang sudah melakukan swab antigen. Termasuk pengetatan dan pemantauan di jalur dari Sumatera menuju Jawa.
"Jadi sumber daya manusia termasuk tenaga kemampuan serta sarana prasarana yang ada di Polri dioptimalkan, diberdayakan secara optimal untuk langkah-langkah pencegahan COVID-19 ini," tutur dia.
“Kewenangan diserahkan ke masing-masing wilayah,” tutup dia.