Kala Jokowi Bahas Perang hingga Rencana Pembangunan Pabrik Tesla di RI

22 November 2022 8:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo melakukan salat Duha di Masjid Raya Sheikh Zayed, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/10/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo melakukan salat Duha di Masjid Raya Sheikh Zayed, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/10/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi melakukan wawancara khusus dengan media asing The Economist. Ada banyak masalah ia singgung mulai dari perang Rusia dan Ukraina hingga rencana pembangunan pabrik Tesla di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengenai masalah perang Rusia dan Ukraina, menurut Jokowi, seluruh pihak harus duduk bersama untuk menyelesaikan masalah. Menurutnya, sanksi yang diberikan bisa saja akan menambah masalah baru.
"Yang paling penting bisa duduk bersama, menyelesaikan masalah, bukan menambah masalah. Menambah ketegangan. Sanksi bukan solusi terbaik," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, tentu saja dalam hal ini yang akan menjadi korban adalah rakyat. Menurutnya, sesulit apa pun masalahnya bisa selesai apabila saling berbicara satu sama lain.
"Karena nanti warga rakyat yang akan jadi korban. Sesulit apa pun masalahnya akan bisa diselesaikan apabila kita mau saling bicara, duduk bersama, dialog, cari solusi win-win. Itu," jelasnya.
"Menurut saya ya [Sanksi bukan solusi]," sambungnya.
Angkatan Darat di bawah Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan latihan tembakan langsung jarak jauh ke Selat Taiwan, dari lokasi yang dirahasiakan dalam selebaran ini yang dirilis pada 4 Agustus 2022. Foto: Komando Teater Timur/Handout via REUTERS

Jokowi Sangat Khawatir China Invasi Taiwan

Jokowi juga angkat bicara terkait upaya China terhadap Taiwan. Jokowi sangat khawatir China invasi Taiwan yang akan menambah konflik dunia di tengah peperangan Rusia dan Ukraina.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat khawatir mengenai itu. Kompetisi itu hal yang normal, rivalitas hal yang biasa antarnegara. Tapi yang paling penting, jangan jadi sebuah konflik terbuka," kata Jokowi.
Ia menekankan, masih banyak dampak konflik Rusia dan Ukraina yang membuat sejumlah negara kesulitan. Ia tegas menolak invasi negara terhadap negara lain, apa pun alasannya.
"Indonesia ingin dunia yang damai, jangan sampai perang Ukraina belum selesai, menambah masalah lagi di kawasan lain," ungkap Jokowi.
"Ini menambah ruwet kita semua. Menambah pusing kita semua," jelas dia.
Presiden Joko Widodo meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Malangjiwan Colomadu, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Apa yang Akan Dilakukan di Solo Usai Lengser?

Jokowi akan mengakhiri masa jabatannya pada 2024 mendatang. Sesuai UUD 1945, Presiden yang telah menjabat dua periode itu tak dapat maju lagi sebagai capres.
Jokowi sempat mendapat sejumlah dukungan dari elite parpol hingga relawan untuk memperpanjang masa jabatan dan tiga periode melalui opsi amandemen UUD 1945. Namun, wacana ini telah ditolak tegas oleh Jokowi.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa rencana Jokowi setelah purna tugas sebagai presiden?
Jokowi mengatakan akan kembali ke kampung halamannya, Solo, usai tak lagi menjabat sebagai Presiden. Untuk saat ini, ia juga menyatakan belum berniat ambil andil dalam pemerintahan di periode mendatang.
"Saya akan kembali ke kota saya, Solo, sebagai rakyat biasa," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, ia berniat aktif di luar bidang politik usai menjabat. Apa bidang yang dimaksud?
"Saya akan aktif di bidang lingkungan hidup. Kira-kira itu," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kanan) dam Kepala BIN Budi Gunawan (kiri) memberi keterangan pers di VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (17/11/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Saya Yakin Tesla Akan Bangun Pabrik Baterai & Mobil Listrik di RI

Indonesia tengah gencar mengkampanyekan konversi kendaraan ke kendaraan listrik. Jokowi bahkan yakin Elon Musk sebagai pemilik Tesla akan membangun industri mobil listrik dan baterai di Indonesia.
“Kita masih masih dalam proses bicara dengan Elon Musk, Tesla, tapi saya yakin Tesla akan bangun pabrik baterai dan industri mobil di Indonesia,” kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Saya yakin itu karena di Indonesia memiliki pasar besar dan pasar Asia besar. Itu opportunity,” tambahnya.
Jokowi pernah menemui Elon Musk di SpaceX, Boca Chica, Amerika Serikat pada Sabtu 14 Mei lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Elon Musk berbicara soal pertemuan sebelumnya dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal kerja sama bahan baku baterai untuk kendaraan listrik dan rencana Elon untuk membangun pabrik Tesla di Indonesia.