news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kalah Judi, 2 Pemuda di DIY Rampok dan Aniaya Tukang Soto hingga Tewas

27 November 2020 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menujukkan barang bukti dan salah satu tersangka penganiayaan hingga tewas saat konpers di Mapolda DIY, Jumat (27/11).
 Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menujukkan barang bukti dan salah satu tersangka penganiayaan hingga tewas saat konpers di Mapolda DIY, Jumat (27/11). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Nasib nahas menimpa Sugiyanto, warga Playen, Gunungkidul, di seputar Restoran Terrace Petroek, Jalan Wonosari-Yogyakarta, Karangsari, Nglanggeran, Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Ia tewas akibat dianiaya dua pemuda pada 11 November lalu.
ADVERTISEMENT
Selain dianiaya, pria berusia 50 tahun itu juga dirampok oleh dua pelaku yang berinisial MAW (23) dan DL (24).
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudi Satria, mengatakan dua pemuda itu kini sudah ditangkap. Mereka juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
"Hari ini kita tampilkan 1 orang (inisial DL) karena yang satu menderita sakit hepatitis. Masih ada di tahanan Polres Gunungkidul," kata Burkan di Mapolda DIY, Jumat (27/11).
Polisi menujukkan barang bukti dan salah satu tersangka penganiayaan hingga tewas saat konpers di Mapolda DIY, Jumat (27/11). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Bukan menjelaskan, kasus ini terungkap setelah mayat korban ditemukan oleh warga dengan banyak luka. Setelah itu, polisi melakukan penyelidikan dan didapat dua nama pelaku yakni MAW dan DL.
"Tersangka diamankan di Bandung berkat upaya keras Jatanras Polda DIY dan Polres Gunungkidul. Kita menemukan mayat dengan tusukan yang cukup banyak di tubuhnya. Setelah dilakukan penyelidikan kita dapat penunjuk bahwa pelaku dua orang," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Burkan menambahkan, saat penangkapan di Bandung, dua tersangka bersembunyi di salah satu rumah orang tua tersangka.

Dua Pemuda Nekat Merampok karena Kalah Main Judi

Dari hasil pemeriksaan, diketahui dua tersangka merampok korban karena kalah bermain judi online mencapai Rp 8 juta. Setelah itu, mereka pergi ke Jalan Wonosari-Yogyakarta untuk melakukan aksi perampokan.
"Modus operandi memepet korban menendang di tusuk di lokasi," katanya.
Dalam aksinya, DL bertugas sebagai pengemudi motor dan MAW mengeksekusi. Mereka menusuk korban dengan pisau sangkur hingga korban mengalami 9 luka pada lengan kanan, 2 luka pada lengan kiri, 4 luka pada dada, 3 luka pada dagu.
Polisi menujukkan barang bukti dan salah satu tersangka penganiayaan hingga tewas saat konpers di Mapolda DIY, Jumat (27/11). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Setelah menganiaya korbannya, para tersangka mengambil tas dan dompet korban. Sementara, motor korban ditinggal di lokasi.
ADVERTISEMENT
"Diambil tas dan dompet korban. Isinya Rp 1,5 juta dan satu tas hitam Rp 180 ribu," katanya.
Selain itu, Burkan menuturkan saat melancarkan aksinya, kedua tersangka dalam kondisi terpengaruh minuman keras.
"Tidak ada catatan kriminal dari keduanya sebelumnya. Hari kedua dia sudah lari ke Bandung. Uang yang diambil habis untuk biaya perjalanan. Mungkin dikiranya banyak ternyata tidak. Yang memotivasi karena ekonomi," tutur dia.
Polisi menujukkan barang bukti dan salah satu tersangka penganiayaan hingga tewas saat konpers di Mapolda DIY, Jumat (27/11). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sementara Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Riyan Pratama Putra mengatakan korban Sugiyanto merupakan seorang pedagang soto. Dia memang biasa berangkat pagi dari Gunungkidul untuk bekerja di warung soto di Kota Yogyakarta.
"Dia korban karyawan penjual soto. Dia berangkat kerja turun ke Yogyakarta," katanya.
Kini kedua tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 Ayat (3) KUHP. Mereka terancam hukuman di atas 10 tahun penjara.
ADVERTISEMENT