news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kalapas Gunung Sindur Koordinasi dengan BNPT, Pantau Ba'asyir Setelah Bebas

7 Januari 2021 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abu Bakar Ba'asyir di RSCM. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Abu Bakar Ba'asyir di RSCM. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Lapas Khusus Kelas II A Gunung Sindur Bogor, Mujiarto, mengatakan institusinya berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan juga Densus 88 untuk memantau pergerakan Abu Bakar Ba'asyir usai bebas dari bui Jumat (8/1). "Karena memang untuk kebijakan napi (narapidana) teroris keseluruhan, ada koordinasi dengan BNPT dan Densus 88, termasuk Abu Bakar Ba'asyir setelah bebas," ujar Mujiarto, di kantornya, Kamis (7/1). Lebih lanjut Mujiarto mengatakan bebas murninya Abu Bakar Ba'asyir tetap harus terus dipantau selama beberapa waktu. Dia tidak menyebut berapa lama pengawasan itu dan apa bentuknya.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah koordinasi ke BNPT, Densus ke pihak keamanan terkait dalam arti rencana pembebasan besok. Ini bebas murni, sudah selesai masalah pidananya, bukan karena bersyarat atau sebagainya karena masa tahanan sudah habis," ujar dia.
Ba'asyir dijadwalkan bebas murni pada 8 Januari 2021. Ia bebas usai menjalani kurungan selama 15 tahun.
Abu Bakar Ba'asyir merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki di Jawa Tengah. Dia dinilai terbukti sah menggerakkan orang lain dalam menggunakan dana melakukan tindak terorisme.
Ba'asyir juga terbukti merencanakan dan menggalang dana untuk pembiayaan pelatihan militer di Aceh.