Kamera CCTV E-TLE Kini Muncul di Aplikasi Waze

Petugas memantau lalu lintas (lalin) melalui layar monitor Closed Circuit Television (CCTV) di ruang ‘Traffic Management Center’ (TMC) Polres. Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan

Kamera tilang CCTV atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) muncul di aplikasi Waze. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP I Made Agus Prasatya mengatakan, kehadiran E-TLE di Waze merupakan bentuk upaya penegakkan hukum serta edukasi terhadap masyarakat pengguna jalan.

“E-TLE tidak hanya penegakkan hukum. Ada unsur preventif dan edukasi melalui aplikasi Waze sehingga terwujudnya budaya tertib berlalu lintas,” ucap Made dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/8).

Made juga menyebut masyarakat harus berusaha untuk tertib dalam berlalu lintas. Bukan karena adanya sistem tilang CCTV yang berlaku saat ini.

“Jangan hanya gara-gara itu, kita jadi tertib berlalu lintas ya. Jadikanlah tertib berlalu lintas sebagai kebutuhan demi kelancaran dan keselamatan Anda di jalan raya," kata dia.

Kamera Etle muncul di aplikasi waze. Foto: Dok. Istimewa

Menurutnya, dengan kehadiran E-TLE di Waze menunjukkan pihaknya serius untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai budaya tertib berlalu lintas. Tak hanya itu, anggapan negatif terkait mencari keuntungan yang dimanfaatkan oknum polisi bisa terpatahkan melalui sistem tilang CCTV yang muncul di Waze.

"Kebijakan ini mematahkan pemikiran negatif oleh beberapa oknum yang menganggap jika kami meraup untung dari tilang. Jadi salah besar jika ada pemikiran seperti itu," tegasnya.

Jika pengendara menggunakan aplikasi Waze saat berkendara dan melewati jalur tilang, maka akan terlihat jelas unit kamera tersebut. Sehingga tak ada alasan lagi bagi pengendara yang melanggar lalu lintas.

“Bukan hanya satu. Dalam aplikasi Waze ternyata semua titik kamera terdeteksi dan tereksplorasi dalam layar,” tutupnya.