Kamis Malam, Gunung Merapi Lontarkan 3 Kali Awan Panas dan 31 Guguran Lava Pijar

5 Maret 2021 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/1). Foto: Hendra Nurdiyansyah/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/1). Foto: Hendra Nurdiyansyah/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gunung Merapi melontarkan 3 kali awan panas pada Kamis (4/3) malam. Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPTTKG), awan panas guguran terjadi pada 20.00 WIB, 21.36 WIB, dan 21.42 WIB.
ADVERTISEMENT
"Teramati 3 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.300-1.500 meter mengarah ke barat daya," terang Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam laporannya, Jumat (5/3).
Dalam periode pengamatan Kamis (4/3) pukul 18.00-24.00 WIB itu juga teramati sejumlah guguran lava pijar.
"Teramati 31 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya," katanya.
Aliran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (30/1). Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Sementara itu, pada laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan Jumat (5/3) pukul 00.00-06.00 WIB, tidak teramati awan panas guguran. Namun tercatat terjadi guguran lava pijar hingga 50 kali.
"Teramati 50 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya," ucapnya.
Sejauh ini, BPPTKG masih menetapkan status Merapi pada tingkat Siaga (Level III).
ADVERTISEMENT
Rekomendasi potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya. Meliputi Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dari puncak Merapi
Sementara lontaran material vulkanik apabila terjadi letusan eksplosif diperkirakan dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.