Kampanye di Makassar, Jokowi Diarak Naik Becak Bersama JK

31 Maret 2019 8:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi diarak naik becak saat kampanye di Makassar. Foto: Rafyq Alkandy/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi diarak naik becak saat kampanye di Makassar. Foto: Rafyq Alkandy/kumparan
ADVERTISEMENT
Usai debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3) malam, capres Joko Widodo langsung menuju ke Kota Makassar untuk melakukan kampanye terbuka. Koordinator Tim Kampanye Daerah (TKD) Verry Surya Hendrawan menjelaskan, Jokowi akan diarak menggunakan becak oleh massa pendukung menuju ke lokasi kampanye.
ADVERTISEMENT
Jokowi tampak menaiki becak bersama Wapres Jusuf Kalla dan istrinya Mufidah Kalla, Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir, serta Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Selain itu, tampak pula istri Jokowi, Iriana, yang ikut mendampingi.
"Pak Jokowi akan diiringi massa menuju Lapangan Karebosi Makassar dari titik kumpul, panjangnya 1,2 kilometer," kata Verry di Makassar, Minggu (31/3).
Jokowi diarak naik becak saat kampanye di Makassar. Foto: Rafyq Alkandy/kumparan
Arak-arakan Jokowi itu juga diiringi oleh 50 pemain drum band, 15 penari paraga, 50 penari gandrang bulo, 100 pemain pencak silat, dan 100 penari lainnya. Begitu tiba di lokasi, Jokowi rencananya akan berorasi dengan didampingi Wapres Jusuf Kalla (JK).
"Acara rencananya dimulai pukul 09.00 WITA. Pak JK juga akan hadir," jelasnya
JK merupakan tokoh yang sangat berpengaruh di daerah Sulawesi Selatan, terutama di Makassar. Relawan Jenggala Center Ibnu Munzir bahkan pernah menyebut peran JK sebagai ketua dewan penasihat Jenggala Center mampu mendongkrak suara Jokowi di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah buktikan di Pilpres 2014. Kita berharap di bawah bimbingan JK, kawan-kawan akan bergerak. Koordinasinya juga," tutur Ibnu di Jakarta, Minggu (3/2) lalu.
Ia mencontohkan, suara Jokowi-Ma'ruf di Sulawesi Selatan tadinya belum begitu naik jika dibandingkan pemilu sebelumnya. Namun, begitu JK turun tangan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf langsung melesat.
"Sesudah JK turun di Sulsel, kita sudah dapatkan posisi sampai 51 persen. Artinya, apa yang dilakukan teman-teman Jenggala memberikan dampak positif," tandasnya.