Kampus-kampus Arab Saudi Akan Pulangkan Mahasiswa RI di Tengah Pandemi Corona

22 April 2020 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Arab Saudi di tengah wabah corona. Foto: Reuters/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Warga Arab Saudi di tengah wabah corona. Foto: Reuters/Stringer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kampus-kampus di Arab Saudi dilaporkan akan memulangkan mahasiswa asal Indonesia ke tanah air di tengah pandemi virus corona yang mendera. Biaya kepulangan akan ditanggung oleh pihak kampus.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono, yang mendapatkan informasi dari para mahasiswa Indonesia. Rencana pemulangan para mahasiswa Indonesia juga diumumkan oleh rektor kampus.
"Insyaallah tanggal 28 April. Kepastiannya sedang ditunggu, terutama harga tiket dan izin mendarat dari Jakarta," kata Eko kepada kumparan, Rabu (22/4).
Eko mengatakan, pemulangan akan dilakukan oleh kampus-kampus di wilayah kerja KJRI, yakni Madinah, Makkah, dan Jeddah. Tiket kepulangan akan diberikan oleh pihak kampus kepada mahasiswa.
"Termasuk keluarganya, harus ikut pulang. Nanti kalau situasi sudah membaik boleh ke Saudi lagi atas perintah kampus. Tiketnya PP (pulang-pergi), itu yang di KAU (King Abdulaziz University, Jeddah)," kata Eko.
Sejumlah pejalan kaki mengenakan masker di provinsi Qatif, Arab Saudi. Foto: REUTERS
Eko mengatakan, tidak ada penjelasan dari pihak kampus mengapa pemulangan ditawarkan. Namun dia menduga pemulangan dilakukan karena wabah corona belum juga membaik di Saudi dan demi kebaikan mahasiswa sendiri.
ADVERTISEMENT
"Jadi kampus tutup dan membiarkan mereka di Saudi tanpa kegiatan yang signifikan bisa timbulkan risiko tertular juga. Kedua, mereka terkungkung terus dan dikhawatirkan kurang bagus untuk diri dan lingkungannya, bisa stres," kata Eko.
Menurut data KBRI, total ada 1.418 mahasiswa Indonesia di Arab Saudi, terbanyak di kota Madinah 985 orang. Atase Kebudayaan dan Pendidikan KBRI A. Ubaedillah mengatakan tidak semua mahasiswa menginginkan pulang.
"Ada yang ingin pulang dan yang ingin tetap stay di Saudi. Jumlah kedua kelompok ini tengah didata oleh PPMI (Persatuan Pelajar & Mahasiswa Indonesia) Saudi," kata Ubaedillah kepada kumparan.
Sejauh ini ada 11.631 penderita corona di Arab Saudi, 109 meninggal dunia. Sampai saat ini masih ada lima WNI yang dirawat karena terjangkit virus corona di Saudi, dua di antaranya adalah mahasiswa di Madinah, sisanya pekerja dan perawat.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap dalam menghadapi pandemi corona dalam Pusat Informasi Corona. Sebuah inisiatif yang dirancang kumparan untuk membantu masyarakat Indonesia.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!