Kanada Prediksi Kasus Omicron Melonjak Beberapa Minggu ke Depan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Kepala Petugas Kesehatan Masyarakat Theresa Tam mengatakan, kenaikan kasus Omicron akan memuncak sebelum surut pada Februari mendatang.
Kasus harian COVID-19 di Kanada telah melonjak ke angka 37.500, yang kemungkinan besar turun drastis dari jumlah sebenarnya, mengingat ada kendala dalam kapasitas pengujian di seluruh negara.
"Lonjakan besar kasus Omicron dengan cepat diprediksi akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan," kata Tam, Jumat (14/1).
Meski gejala Omicron tidak separah Delta, namun varian baru ini lebih menular dan banyaknya kasus rawat inap baru "dapat mengakibatkan tingkat ketegangan sistem kesehatan dalam beberapa minggu ke depan".
Lebih dari 6,5 juta orang Kanada yang memenuhi syarat telah mendapatkan kurang dari dua vaksin COVID-19. Tam mengatakan, cara terbaik untuk menghindari penularan virus corona adalah dengan suntikan vaksin.
ADVERTISEMENT
Data resmi menunjukkan bahwa 87,6% dari mereka yang berusia di atas 12 tahun telah menerima dua dosis vaksin corona per 1 Januari 2022.
Pemerintah Provinsi Quebec mengatakan pada Kamis (13/1) bahwa pihaknya terus maju dengan rencana untuk memungut "kontribusi kesehatan" pada orang dewasa yang menolak mendapatkan vaksinasi COVID-19, menagih mereka setidaknya 100 Dolar Kanada untuk membantu berkontribusi meningkatkan biaya operasional sistem kesehatan.
Quebec mengatakan melihat tanda-tanda kasus COVID-19 kemungkinan akan mencapai puncaknya. Meski demikian, Tam menilai terlalu dini untuk mengatakan apakah ini benar secara nasional.
"Anda tidak bisa menebak apakah anda telah mencapai puncak setelah puncaknya benar-benar berakhir.... sehingga kita harus menunggu beberapa saat untuk melihat apakah trennya terus berlanjut pada lintasan menurun," pungkasnya.
ADVERTISEMENT