Kantor DPC Cianjur Diteror Molotov, DPP PDIP Minta Kader Siaga 1

7 Agustus 2020 16:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (10/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (10/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyesalkan pelemparan bom molotov di kantor DPC PDIP Cianjur, Jawa Barat, Jumat (7/8) dini hari. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta seluruh kader untuk siaga 1.
ADVERTISEMENT
"DPP PDIP meminta seluruh kader dan simpatisan partai khususnya di wilayah Jawa Barat untuk siaga 1 atas sejumlah pelemparan bom molotov ke kantor partai," ujar Hasto dalam keterangannya hari ini.
Meski siaga 1, Hasto mengingatkan kader untuk tetap tenang dan menyerahkan proses penyelidikan dan penyidikan ke aparat kepolisian. Selain itu, PDIP juga meminta aparat hukum bekerja secara profesional dan mengusut tuntas aksi teror molotov di kantor PDIP tersebut.
"Mendesak aparat penegak hukum untuk bekerja secara profesional untuk menangani kasus pelemparan bom molotov di kantor partai," jelas Hasto.
"Ini ketiga kalinya terjadi kasus pelemparan bom molotov di wilayah Jawa Barat. Ini aksi teror bagi demokrasi," kata Hasto.
Ilustrasi Bom Molotov. Foto: Getty Images
Lebih lanjut, insiden kantor PDIP dilempar molotov, kata Hasto, membuat partai makin solid. Ia menegaskan PDIP tidak akan mudah tunduk terhadap aksi-aksi teror tersebut.
ADVERTISEMENT
PDIP menduga persoalan ideologi menjadi motivasi di balik serangan ke kantor partai. Sebab, kata Hasto, PDIP yang paling kokoh dalam memperjuangkan semangat dan nilai-nilai Pancasila serta tegaknya NKRI.
Terakhir, meski meminta kader siaga satu, Hasto meminta kader juga tak melupakan persiapan peringatan kemerdekaan HUT ke-75 RI.
"Tetap juga menjaga ketenangan apalagi menjelang momen peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus," tutup Hasto.