news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kantor Lurah di Makassar Disegel Warga, Kecewa dengan Pelayanan yang Lambat

15 September 2021 14:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Lurah Rappokalling yang berada di Jalan Dg Tantu, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulsel, disegel warga. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Lurah Rappokalling yang berada di Jalan Dg Tantu, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulsel, disegel warga. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kantor Lurah Rappokalling yang berada di Jalan Dg Tantu, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulsel, disegel warga, Rabu (15/9). Aksi ini merupakan bentuk protes dari masyarakat yang tidak puas dengan pelayanan lurah setempat.
ADVERTISEMENT
Puluhan masyarakat mendatangi kantor Lurah Rappokalling. Mereka, membawa spanduk tersebut berisi tuntutan hingga keluhan. Spanduk kemudian dipasang di pagar masuk kantor lurah itu.
"Turunkan Pak Lurah. Warga Tidak Senang Atas Pelayanannya," tulis di spanduk berukuran 1x1 tersebut.
Kantor Lurah Rappokalling yang berada di Jalan Dg Tantu, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulsel, disegel warga. Foto: Dok. Istimewa
Menurut salah seorang warga, Haji Jamaluddin, aksi protes ini karena ketidakpuasan dengan pemerintahan dari Plt Lurah Rappokalling, Muhammad Hatta. Warga menilai Plt Lurah kerap bersikap arogan kepada masyarakat setempat.
"Pelayanan, Pak, tidak ada di sini (kantor lurah). Saya kan termasuk penduduk lama dan barusan saya ketemu dengan lurah seperti ini," kata Jamaluddin yang juga selaku tokoh masyarakat, Rabu (15/9).
Jamaluddin mengatakan, Plt Lurah Rappokalling bersifat arogan kepada masyarakat yang melakukan pengurusan. Dia tidak menyebut bentuk arogansinya seperti apa.
Kantor Lurah Rappokalling yang berada di Jalan Dg Tantu, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulsel, disegel warga. Foto: Dok. Istimewa
Yang pasti, lurah sering tidak ada di kantornya dan mempersulit warga yang hendak mendapatkan pelayanan. Salah satunya, kata Jamaluddin, memperlambat proses warga saat mengurus berbagai dokumen di kantor lurah itu.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, saat ini kondisi masyarakat yang sedang susah, malah dibuat susah oleh Plt Lurah. Seharusnya, kata dia, lurah selaku pemerintah setempat harus memberikan pelayanan terbaik.
"Turunkan lurah, ganti lurah," teriaknya.
Sementara itu, Camat Tallo, Aulia Arsyad, mengatakan penyegelan kantor dilakukan karena warga merasa pelayanan lambat. Tetapi, Aulia mengaku lambatnya pelayanan yang diberikan Plt. Lurah karena kesibukannya akibat rangkap jabatan.
"Muhammad Hatta menjabat sebagai Plt Lurah Rappokalling, juga menjabat sebagai kepala seksi di Kantor Kecamatan Tallo. Dan mungkin karena kesibukan itu," jelas dia.
Aulia mengaku telah menemui masyarakat yang melayangkan protes ini. Setelah Aulia berdiskusi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, sehingga spanduk itu dilepas dan pelayanan kembali dilanjutkan.
"Saya tadi sudah ketemu langsung dengan warga, mereka sudah paham," katanya.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tallo Ipda Ahmad menegaskan tidak penyegelan di kantor Lurah Rappokalling. Masyarakat hanya melayangkan protes dan unjuk rasa karena kecewa dengan pelayanan.
"Tidak disegel. Masyarakat cuma demo aja. Tapi sekarang sudah aman," ungkapnya.