Kantor Pusat Bantuan PBB untuk Palestina Dibakar Warga Israel

10 Mei 2024 16:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Palestina yang rumahnya telah ditempati oleh pemukim Israel melakukan protes di depan kantor UNWRA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB) di Yerusalem pada tanggal 2 Agustus 2010.
 Foto: Menahem Kahana/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palestina yang rumahnya telah ditempati oleh pemukim Israel melakukan protes di depan kantor UNWRA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB) di Yerusalem pada tanggal 2 Agustus 2010. Foto: Menahem Kahana/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kantor pusat badan bantuan PBB (UNRWA) untuk warga Palestina ditutup. Penutupan dilakukan usai kantor di Yerusalem Timur itu dibakar warga Israel.
ADVERTISEMENT
Keterangan penutupan kantor diunggah kepala UNRWA Philippe Lazzarini lewat unggahan X pada Kamis (9/5). Dia mengatakan kantor baru dibuka setelah keamanan pulih seutuhnya.
Lazzarini menyebut pembakaran pada Kamis ini adalah yang kedua dalam waktu kurang dari sepekan.
Kerusakan markas besar Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Foto: AFP
"Ini merupakan perkembangan yang keterlaluan. Sekali lagi, hidup staf PBB adalah dalam bahaya serius," kaya Lazzarini seperti dikutip dari Reuters.
"Ini adalah tanggung jawab Israel sebagai negara yang menduduki daerah itu memastikan personel dan fasilitas PBB dilindungi setiap saat," sambung dia.
UNRWA didirikan untuk mengurusi pengungsi Palestina yang kehilangan tempat tinggal karena perang pada 1948. Sepanjang itu pula, penduduk Palestina kerap menjadi target Israel.
Atas pembakaran berujung penutupan UNRWA, kepolisian Israel memastikan akan menginvestigasi kejadian itu.
ADVERTISEMENT
"Temuan awal dari investigasi polisi menunjukkan aksi ini dilakukan oleh anak di bawah umur, yang menurut undang-undang tak bisa dimintai pertanggungjawaban pidana," jelas polisi Israel.
Sejak perang Gaza pecah, Israel meminta kantor UNRWA ditutup. Israel menuduh UNRWA terlibat dengan Hamas. Tuduhan Israel dibantah keras oleh PBB.