Kapal Basarnas Serahkan 36 Kantong Jenazah di Hari Keenam Operasi SAR Sriwijaya

Tim SAR turunkan sejumlah kantong yang berisi bagian tubuh korban dan serpihan pesawat dari KN SAR Karna, di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Operasi SAR Sriwijaya Air yang berlangsung pada hari keenam, Kamis (14/1), membuahkan hasil. KN SAR Karna milik Basarnas membawa 36 kantong berisi bagian tubuh korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.

Kapal itu merapat ke posko evakuasi di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara pukul 16.45 WIB. Tim SAR kemudian menurunkan temuan itu dari kapal ke tempat pemeriksaan.

Tidak hanya kantong jenazah yang berisi bagian tubuh korban. Para penyelam Basarnas juga mengevakuasi satu kantong yang berisi puing pesawat.

Tim SAR turunkan sejumlah kantong yang berisi bagian tubuh korban dan serpihan pesawat dari KN SAR Karna, di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

"Saya kapten Kapal Karna menyampaikan, kami menerima 36 kantong berisi bagian tubuh dan satu kantong berisi serpihan. Selanjutnya akan kami serahkan ke SMC (SAR Mission Coordinator)" kata Kapten KN SAR Karna, Sinaga, Kamis (14/1).

Kantong yang berisi bagian tubuh korban kemudian diberikan kepada tim DVI Polri untuk diperiksa. Sementara yang berisi serpihan pesawat diserahkan ke pihak KNKT yang sudah ada di lokasi.

Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1). Lokasi jatuhnya berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu mengangkut 62 orang.