Kapal Imigran Terbalik di Perairan Tunisia: 5 Orang Tewas, 28 Lainnya Hilang

23 Maret 2023 6:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kapal imigran. Foto: Angelos Tzortzinis/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal imigran. Foto: Angelos Tzortzinis/AFP
ADVERTISEMENT
Kapal yang ditumpangi puluhan imigran terbalik di lepas pantai Tunisia. Akibatnya, lima orang tewas dan 28 lainnya hilang.
ADVERTISEMENT
"Lima jenazah migran ditemukan dan lima migran lainnya diselamatkan, tetapi 28 masih hilang," kata Romdhane Ben Amor dari Forum Hak Sosial dan Ekonomi Tunisia (FTDES), dikutip dari AFP, Kamis (23/3).
Romdhane mengatakan, kapal tersebut terbalik diduga karena kelebihan muatan penumpang. Sebab ada 38 orang yang berada dalam kapal tersebut. Sebagian besar dari Pantai Gading.
Kapal tersebut berangkat dari pesisir Sfax dengan tujuan Pulau Lampedusa di Italia. Jalur ini populer ditempuh oleh para imigran yang nekat menggunakan kapal untuk mencapai Eropa. Namun rute ini juga menjadi paling mematikan di dunia.
Tenggelamnya kapal tersebut terjadi sebulan setelah Presiden Tunisia, Kais Saied, yang dalam pidatonya menuding imigran dari Afrika sub-Sahara telah menyebabkan gelombang kejahatan di Tunisia.
ADVERTISEMENT
Pidato tersebut memicu gelombang kekerasan terhadap migran kulit hitam. Kemudian para majikan tempat mereka bekerja berbondong-bondong memberhentikan mereka. Kini para iigran tersebut berkemah di jalan-jalan di Tunisia.
Di sisi lain, para migran ini takut akan menghadapi kekerasan jika mereka pulang ke negaranya. Sekitar 21.000 migran dari Afrika sub-Sahara diyakini berada di Tunisia, negara yang saat ini berpenduduk 12 juta orang.