Kapal Induk China Mendekat ke Taiwan

21 Maret 2018 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal induk China, Liaoning. (Foto: AFP/Richard A.Brooks)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal induk China, Liaoning. (Foto: AFP/Richard A.Brooks)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
China mengirimkan kapal induk Liaoning mendekat ke selat Taiwan. Perairan tersebut memisahkan China dan Taiwan yang sampai sekarang masih berseteru.
ADVERTISEMENT
Langkah tersebut diambil usai Presiden China Xi Jingping mengancam Taiwan. Dia menyebut, Taiwan akan mendapat hukuman historis jika bersikeras meminta pengakuan dunia atas kedaulatannya.
'Tamu tak diundang' dari China, direspons dingin oleh Menteri Pertahanan Taiwan, Yen Teh-fa. Dia mengatakan, kapal induk itu sudah berada di selat Taiwan sejak Selasa (20/3) lalu.
"Kemhan akan memantau dari dekat," sebut Yen seperti dikutip dari Reuters, Rabu (21/3).
Hingga kini, Kemhan China masih bungkam terkait mendekatnya kapal induk Liaoning di Selat Taiwan.
Pada Januari lalu, kapal induk Liaoning, berlayar dua kali ke melewati Selat Taiwan. China menyebut, tindakan tersebut sebagai latihan rutin.
Namun, alasan China tidak serta merta diterima Taiwan. Taipei menyatakan, beberapa waktu belakangan China telah meningkatkan aktivitas militer di dekat wilayahnya.
ADVERTISEMENT
Hubungan China-Taiwan belakangan ini tengah memanas. China berkeras mengganggap Taiwan adalah bagian dari negaranya.
China semakin 'panas' setelah Perdana Menteri Taiwan, William Lai, menyebut Taiwan adalah negara merdeka berdaulat.
Pernyataan Taiwan langsung direspons China. Menurut Negeri Tirai Bambu, pernyataan tersebut adalah provokasi serius dan Taiwan tidak akan pernah menjadi negara merdeka.