Kapal Pembawa Migran Terbalik di Lepas Pantai Libya, 57 Orang Tewas Tenggelam

Ilustrasi kapal imigran. Foto: Angelos Tzortzinis/AFP

Sebanyak 57 migran tewas tenggelam di lepas pantai Libya. Kejadian itu terjadi akibat kapal yang ditumpangi terbalik.

Laporan Organisasi Migran Internasional (IOM) mengenai insiden itu dirilis pada Senin (26/7/2021). Mereka menyebut, insiden tepatnya berlangsung di 120 kilometer dari pelabuhan Khoms, sebelah timur ibu kota Libya, Tripoli.

Titik tersebut biasanya dipakai migran beberapa negara di Afrika untuk menuju Eropa.

IOM belum mengetahui penyebab insiden mengenaskan itu. Tapi, biasanya kecelakaan semacam itu disebabkan berbagai hal.

Salah satu faktor utama adalah kapal yang kelebihan muatan. Faktor lainnya seperti cuaca buruk, dan berangkat pada malam hari.

Kepala Misi IOM di Libya Federico Soda begitu menyesalkan kejadian itu. Dia bahkan menyebut, kejadian teranyar ini mengerikan.

"Sangat mengerikan dengan kabar kembali hilangnya nyawa dengan menyakitkan di lepas pantai Libya," kata Soda seperti dikutip dari Reuters.

"Hari ini dalam insiden terakhir setidaknya ada 57 orang tewas. Keheningan dan kelambanan ini tak bisa termaafkan," sambung dia.

Sampai pertengahan 2021 Pasukan Penjaga Pantai Libya telah mengamankan 13 ribu lebih migran yang mencoba kabur lewat laut. Jumlah itu naik dua kali lipat dibanding periode serupa pada 2020 lalu.