Kapal Pesiar Australia Berlabuh di Kupang, Penumpang Dicek Antisipasi Corona

29 Februari 2020 10:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas KSOP Kupang memantau kapal pesiar MV Coral Adventure yang berlabuh di perairan Desa Tablolong, Kabupaten Kupang, Sabtu (29/2). Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
zoom-in-whitePerbesar
Petugas KSOP Kupang memantau kapal pesiar MV Coral Adventure yang berlabuh di perairan Desa Tablolong, Kabupaten Kupang, Sabtu (29/2). Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
ADVERTISEMENT
Kapal pesiar Coral Adventure berbendera Australia yang membawa 47 wisatawan asing berlabuh di perairan Tablolong, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (29/2).
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kupang, Azwar Anas, mengatakan kapal pesiar itu tiba di perairan Tablolong pada pukul 06.30 WITA.
"Saat ini sejumlah tim dari karantina sedang melakukan pemeriksaan terhadap puluhan wisatawan itu," kata Azwar dilansir Antara.
Ilustrasi virus corona. Foto: Shutter Stock
Ia mengatakan, proses pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mengecek dan memastikan bahwa puluhan wisatawan itu bebas dari virus corona atau COVID-19. Proses pemeriksaan akan memakan waktu kurang lebih 1-2 jam.
Menurut Azwar, apabila dinyatakan sehat, semua penumpang berkebangsaan Australia itu diizinkan turun dan berekreasi di Pantai Tablolong.
"Kalau negatif (virus corona) mereka boleh turun, tetapi jika tidak maka mereka tetap di dalam kapal," ujar dia.
Petugas menggunakan thermal scanner menunggu kedatangan penumpang. Foto: REUTERS / Lim Huey Teng
Azwar mengatakan, tim gabungan dari KSOP, Keimigrasian, dan Bea Cukai juga akan naik ke kapal itu untuk melakukan pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
KSOP Kupang bersama sejumlah instansi terkait, seperti TNI AL, Imigrasi, Bea Cukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan instansi terkait, terlebih dulu mengelar rapat bersama soal kedatangan kapal Coral Adventure pada Kamis (27/2).
Hingga saat ini, proses pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang masih terus dilakukan petugas dari atas kapal milik KSOP Kupang.
Kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Pelabuhan Yokohaman, Tokyo, Jepang. Foto: AP Photo / Jae C. Hong
Penyebaran virus corona turut berdampak pada pelayaran kapal pesiar di kawasan Asia. Tercatat tiga kapal pesiar terinfeksi virus corona, yakni Diamond Princess, World Dream, dan Westerdam.
Ratusan WNI yang menjadi awak kapal pesiar turut dikarantina dan diobservasi. Ada 78 WNI di Diamond Princess, 68 WNI dalam proses evakuasi dan akan menjalani observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. Sementara 8 WNI terinfeksi virus corona dan diisolasi di Jepang, dan dua WNI memilih menetap.
ADVERTISEMENT
Kemudian, 188 WNI dari World Dream tengah menjalani observasi di Pulau Sebaru. Sedangkan 362 WNI dari Westerdam dinyatakan negatif virus corona setelah dua kali menjalani pemeriksaan di Kamboja.
Terjebak di kapal. Foto: kumparan