Kapasitas RS Corona DKI Sisa 13%, Sebanyak 24% Diisi Pasien dari Bodebek

19 Januari 2021 8:56 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Kasus corona di Jakarta terus bertambah setiap harinya. Per Senin (17/1) ada 21.200 kasus aktif di Ibu Kota. Dari jumlah itu, sebanyak 4.781 orang dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Banyaknya yang dirawat di rumah sakit membuat kapasitas untuk menampung pasien terus berkurang. Pemprov DKI melalui akun Instagram resminya melaporkan kapasitas di rumah sakit per 17 Januari tersisa 13 persen dari total ICU dan tempat tidur sebanyak 8.890.
"Berikut gambaran terkini kondisi rumah sakit di Jakarta. Kapasitas tersisa 13% lagi untuk menampung pasien COVID-19, baik yang berasal dari Jakarta maupun luar Jakarta," tulis Pemprov DKI dalam keterangannya, dikutip pada Selasa (19/1).
Jika dirinci, sebagian besar pasien corona merupakan warga Jakarta yaitu sebanyak 63 persen. Sedangkan warga luar Jakarta, seperti Bogor, Depok dan Bekasi sebanyak 24 persen.
"Kita perlu bergandeng tangan untuk bersama menangani pandemi ini. Seluruh warga Jabodetabek harus sama-sama tingkatkan disiplin, ingatkan sesama, saling menjaga, bersama kita putuskan rantai penularan COVID-19," tulis Pemprov DKI.
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI juga meminta agar semua warga disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Karena dengan begitu bisa memutus mata rantai penularan virus corona.
"Jalankan 3M: Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak. Dan batasi aktivitas keluar rumah, kecuali untuk keperluan yang amat penting," tulis Pemprov DKI.