news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kapasitas Umrah di Masjidil Haram Bertambah, Kini 100 Ribu Jemaah/Hari

1 Oktober 2021 12:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana jemaah umrah di sekitar Ka'bah di Masjidil Haram awal September 2021. Foto: gph.gov.sa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana jemaah umrah di sekitar Ka'bah di Masjidil Haram awal September 2021. Foto: gph.gov.sa
ADVERTISEMENT
Kapasitas jemaah yang diizinkan umrah dan salat di Masjidil Haram, Makkah, semakin bertambah. Untuk umrah, jumlahnya ditingkatkan dari 70 ribu jemaah per hari menjadi 100 ribu.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kapasitas harian untuk salat berjemaah di Masjidil Haram, jumlahnya meningkat menjadi 60 ribu.
Kebijakan ini diumumkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Kamis (30/9/2021), seperti dilansir Saudi Gazette, Jumat (1/10).
Tak cuma itu, jemaah domestik berusia di atas 70 tahun sekarang juga diperkenankan umrah. Sebelumnya, usia jemaah umrah dibatasi 12 tahun hingga 70 tahun.
Dengan kebijakan ini, berarti umat Islam yang berusia 12 tahun ke atas dan telah divaksin lengkap diizinkan untuk umrah dan salat di Masjidil Haram.
Stiker social distancing di Masjidil Haram untuk salat diatur ulang sehingga bisa menampung jemaah lebih banyak, Agustus 2021. Foto: gph.gov.sa
Kemenhaj Saudi menekankan bahwa peningkatan kapasitas jemaah dilakukan secara ketat dengan menerapkan protokol pencegahan dan protokol kesehatan untuk membendung penyebaran virus corona.
Untuk bisa beribadah di Masjidil Haram, jemaah mesti mendaftar di aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna.
ADVERTISEMENT
Sejak 1 Muharam 1443 H atau pada Agustus 2021, Arab Saudi juga mengizinkan jemaah dari luar negeri menunaikan umrah.
Sejauh ini, baru 10 negara yang mengirimkan jemaahnya dengan jumlah 12 ribu jemaah. Sedangkan Indonesia bersama 9 negara lainnya seperti Turki, India, Pakistan, dan Mesir, dikenai travel ban oleh Arab Saudi sejak Februari 2021.