Kapolda Bali Ajak Warga Nyoblos di Pilkada 2020: Kami Jamin Aman dari COVID-19

Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Irjen Putu Jayan Danu Putra baru saja dilantik menjadi Kapolda Bali menggantikan Irjen Petrus R Golose. Sebelumnya ia menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.

Baru beberapa hari menjabat Kapolda Bali, Putu Jayan langsung menyerukan agar masyarakat mau menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2020.

Ia memastikan tidak akan ada kerumunan massa saat pencoblosan 9 Desember mendatang. Dengan begitu, masyarakat bisa terhindar dari penularan COVID-19.

"Pengamanan Pilkada saya ke Polres-Polres, kita harus optimal protokol kesehatan dilaksanakan sebaik-baiknya dan beri keyakinan kepada masyarakat untuk mau datang ke TPS menyalurkan hak suara dengan dijamin aman dan juga selamat dari bahaya COVID-19," kata Putu Jaya kepada wartawan, Jumat (27/11).

Dia menambahkan, KPU hingga Bawaslu sudah melakukan simulasi pencoblosan demi mencegah kerumunan. Sehingga masyarakat Bali tidak perlu khawatir dengan potensi penularan COVID-19.

"Kerumunan, kita tidak bekerja sendiri, di situ ada KPPS, ada pejabat pemungutan suara, itu sudah mensimulasikan, siapa pada jam berapa tertentu, siapa yang harus datang, bagaimana alurnya," ucap dia.

"Itu sudah kita simulasikan untuk menghindari kerumunan atau kelebihan masyarakat yang datang ke lokasi," tutur dia.

Dalam Pilkada 2020 di Bali, ada enam wilayah yang akan menggelar pemilihan bupati/wali kota yakni Denpasar, Karangasem, Jembrana, Badung, Bangli, dan Tabanan.