Kapolda Jabar Imbau Warga Tak Gowes Dulu Selama PPKM Darurat

Ilustrasi bersepeda. Foto: Shutterstock

Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri mengimbau kepada para pengguna sepeda agar tidak dulu beraktivitas gowes selama pelaksanaan PPKM Darurat. Stadion-stadion pun akan ditutup sementara waktu untuk mencegah warga yang kerap berolahraga di sana.

"Untuk kegiatan olahraga ini di kawasan tertentu di stadion yang biasa bersepeda atau lari pagi ditutup, sementara tidak berolahraga dulu karena ketentuannya demikian," kata dia pada wartawan, Sabtu (3/7).

Hal senada disampaikan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya melalui Wakapolrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana Yusuf Marzuki. Dia mengimbau agar pesepeda menghentikan dulu aktivitasnya sebab dinilai akan menimbulkan kerumunan.

"Diimbau untuk sementara waktu menghentikan kegiatannya karena imbas dari sepeda ini akan menimbulkan kerumunan," ucap dia.

Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Yoris menambahkan, pihaknya dan instansi terkait pun akan terus mengingatkan kepada warga agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Diharapkan, kasus yang belakangan ini melonjak di Kota Bandung dapat menurun dalam dua pekan.

"Dan saat ini kita dari Polrestabes dan Kota Bandung selalu woro-woro berkeliling membubarkan kerumunan agar risiko penularan COVID ini dapat menurun dalam dua Minggu ke depan," ujar dia.

Lengangnya Kota Bandung Saat Pelaksanaan Perdana PPKM Darurat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Sebelumnya diberitakan, terdapat 27 kabupaten dan kota di Jabar yang melaksanakan PPKM Darurat. Imbas dari dilaksanakannya PPKM, sejumlah aktivitas warga bakal dibatasi. Pantauan hari pertama pelaksanaan di Kota Bandung, ruas jalan terlihat lengang. Pelaksanaan PPKM Darurat ini dilakukan 3-20 Juli 2021.