Kapolda Jabar Imbau Warga Tidak Buat Provokasi terkait Vaksin: Bisa Ditindak

14 Januari 2021 19:25 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri memastikan vaksin corona Sinovac aman. Dia bahkan hari ini, Kamis (14/1), mengikuti vaksinasi perdana bersama Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Dia mengimbau warga tidak takut divaksin.
ADVERTISEMENT
"Saya mengimbau jangan takut, ketimbang dulu di-rapid test lebih terasa," ujar Dofiri di RSHS Kota Bandung, Kamis (14/1).
Rapid test yang dimaksud Dofiri adalah metode serologi. Metode itu menggunakan jarum yang disuntikkan di ujung jari.
Lebih lanjut Dofiri juga mengimbau warga tidak memprovokasi dengan menyebarkan informasi sesat tentang vaksin. Karena hal itu bisa dikenakan pidana.
"Dan saya imbau tidak ada lagi pihak provokasi terkait keberadaan vaksin. Tentunya ada langkah hukum kalau memang betul-betul meresahkan. Kemudian, apa ya, secara hukum mengambil tindakan," ujar dia.
Dofiri divaksin bersama Wagub Uu dan 19 pejabat lainnya di lingkungan Pemprov Jabar. Selain itu ada juga perwakilan dari tokoh agama mulai dari anggota PWNU, Muhammadiyah, PGI, dan pejabat lainnya. Total ada 21 orang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga 60 warga yang ikut vaksinasi bersama para pejabat itu. Namun, belum diketahui siapa saja warga itu dan dari kalangan mana saja.