Kapolda Jabar soal Larangan Kawal Moge: Prinsipnya Memang Tidak Boleh

23 Maret 2021 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rombongan moge Harley Davidson. Foto: Northernontario
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rombongan moge Harley Davidson. Foto: Northernontario
ADVERTISEMENT
Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri menyatakan, polisi pada prinsipnya memang tak diperkenankan untuk mengawal motor gede (moge) dan mobil mewah. Diketahui, larangan untuk mengawal moge dan mobil mewah telah diterapkan oleh Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
"Prinsipnya memang tidak boleh, ya," kata dia di Mapolda Jabar, Selasa (23/3).
Dengan demikian, menurut Dofiri, Polda Jabar pun melarang pengawalan kepada moge dan mobil mewah sebagaimana yang diterapkan di Polda Metro Jaya. Adapun aturan itu diketahui diterapkan agar polisi bekerja secara independen.
"Sama saja, penegasannya seperti itu," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, larangan mengawal moge dan mobil mewah mencuat usai penilangan sebuah mobil mewah bermerek Porsche di tol Jagorawi pada Jumat (12/3) lalu. Mobil mewah tersebut merupakan bagian dari klub mobil DNC yang mengeklaim bahwa konvoi mereka mendapatkan pengawalan dari pihak Dishub DKI.
Hal ini berujung pada dikeluarkannya kebijakan oleh Kapolda Metro Jaya untuk melarang pengawalan mobil mewah, motor gede (moge), dan sepeda. Pengawalan konvoi tersebut dianggap mampu memicu kecemburuan sosial.
ADVERTISEMENT