Kapolda Jateng: Ada 740 Hoaks Kerusuhan 18 April, Warga Jangan Terprovokasi

15 April 2020 18:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Jateng menyisir sedikitnya ada 740 berita hoaks beredar di media sosial di tengah pandemi virus corona. Sebagian dari hoaks itu isinya adalah provokasi masyarakat soal adanya kerusuhan besar pada 18 April di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan institusinya sudah take down hoaks itu dari media sosial.
"Hampir 800, sekitar 740-an berita hoaks yang memprovokasi sudah di-take down," kata Rycko, Rabu (15/4).
Rycko menjelaskan, salah satu berita hoaks yang muncul juga menyebut pada 18 April 2020 akan ada penjarahan besar.
"Kita take down terhadap berita provokasi, provokasi kerusuhan, menakut-takuti masyarakat tanggal 18 (April) akan ada kerusuhan mengajak masyarakat melakukan penjarahan, take down, orang-orangnya didatangi, hanya provokasi," jelasnya.
Selain itu, Rycko juga mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan melakukan kerusuhan dan bila mengetahui ada provokator segera lapor ke kepolisian, TNI, atau pemerintahan.
"Kepada warga jangan mudah terprovokasi. TNI-Polri akan jaga, akan atur, akan bantu," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Patut diketahui, hasutan agar melakukan penjarahan tersebut dilakukan kelompok Anarko dengan melakukan vandalisme berupa tulisan vandalisme. Aksi tersebut sudah terungkap meski bukan di Jawa Tengah.
---------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!