Kapolda Jateng Minta Warga Tak Demo 24 Juli: Provokator Langsung Kita Tindak

23 Juli 2021 23:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi konferensi pers penyerangan di Solo, Selasa (11/8). Foto: Humas Polda Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi konferensi pers penyerangan di Solo, Selasa (11/8). Foto: Humas Polda Jateng
ADVERTISEMENT
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi langsung menggelar apel pasukan patroli skala besar di Semarang pada Jumat (23/7) malam.
ADVERTISEMENT
Apel itu dilakukan setelah beredar pesan berantai ajakan demo menolak PPKM di Kota Semarang di media sosial. Ajakan itu juga bertujuan menciptakan kerusuhan dan melumpuhkan perekonomian.
Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan ajakan demo menolak PPKM itu. Ia memastikan provokator akan langsung ditindak tegas.
"Masyarakat jangan terpancing dan terprovokasi. Kami sedang selidiki dan akan menindak tegas pelaku provokasi ini," kata Luthfi dikutip dari Antara.
Ahmad Luthfi juga meminta masyarakat agar tetap di rumah dan terus menerapkan protokol kesehatan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika banyak masyarakat yang terganggu dengan penerapan PPKM.
"Kebijakan ini bertujuan untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat," ucap Luthfi.
Ajakan demo di Semarang. Foto: Dok. Istimewa
Dalam apel itu, turut hadir Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto. Rudianto juga mengajak masyarakat Jateng tidak mudah terprovokasi dengan ajakan demo ini.
ADVERTISEMENT
"Mari kita jaga Jawa Tengah. Jangan mudah terpancing dengan provokasi yang bisa membuat Jawa Tengah tidak kondusif," kata Rudianto.
Sebelumnya, beredar pesan berantai ajakan demo menolak PPKM di Kota Semarang pada Sabtu (24/7). Ajakan itu juga bertujuan menciptakan kerusuhan dan melumpuhkan perekonomian.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy, mengatakan pihaknya akan menindak tegas pembuat ajakan bernada provokasi itu.
Polda Jateng meminta masyarakat bersabar dan menahan diri dari aksi demo semacam itu.