Kapolda Jateng Tinjau Kebakaran 44 Kapal di Cilacap, Tim Labfor Diterjunkan

4 Mei 2022 15:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi beri keterangan soal kebakaran kapal di Cilacap, Rabu.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi beri keterangan soal kebakaran kapal di Cilacap, Rabu. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kebakaran 44 kapal ikan nelayan serta satu tugboat di Pelabuhan Wijayapura, Kabupaten Cilacap, pada Selasa (3/5) malam, diselidiki oleh Polda Jawa Tengah. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) diterjunkan untuk membantu investigasi.
ADVERTISEMENT
"Memerintahkan Tim Labfor untuk menyelidiki penyebab kebakaran secara pasti," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat meninjau TKP kebakaran, Rabu (4/5).
Kebakaran yang bermula pukul 17.10 WIB itu Selasa lalu, diduga berasal dari percikan api oleh salah satu anak buah kapal. Api kemudian merambat ke puluhan kapal lainnya.
"Ada beberapa TKP yaitu TKP A, B, C, D. Pada saat terbakar kapal-kapal terpencar karena ombak dan arus. Tantangan dalam menyelidiki kasus ini adalah banyaknya TKP. Kapal yang terbakar terombang-ambing dan menyebar ke kapal lain," ujarnya.
Situasi dermaga setelah kebakaran kapal di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu. Foto: Dok. Istimewa
Penyelidikan yang dilakukan Direktorat Kriminal Umum Polda Jateng, masih mengumpulkan keterangan berbagai saksi, termasuk satu orang korban luka.
"Korban akibat kebakaran sejumlah satu orang yang mengalami luka bakar dan saat ini belum dapat dimintai keterangan," katanya.
ADVERTISEMENT
Kerugian akibat kebakaran 44 kapal itu mencapai Rp 130 Miliar. Sementara itu, para nelayan pemilik kapal diberikan sosialisasi oleh kepolisian untuk mencegah kejadian serupa terulang.
"Lewat Ditpolair yang bekerja sama dengan KKP dan Syahbandar, maka akan dilakukan sosialisasi dan penerapan SOP secara ketat terhadap keamanan kapal yang sandar di pelabuhan," tutup Ahmad Luthfi.
Kapal nelayan terbakar di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (3/5/2022). Foto: Dok. Istimewa