Kapolda Jatim ke Siswa SMA: Pelajar untuk Belajar, Bukan Demo

16 Oktober 2019 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama para pelajar se-Jatim di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (16/10). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama para pelajar se-Jatim di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (16/10). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polda Jatim bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar pertemuan dengan pelajar se-Jatim. Pertemuan digelar sebagai deklarasi menolak anarkisme.
ADVERTISEMENT
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan, pihaknya mengapresiasi aksi pelajar di Jatim. Sebab tak ada pelajar yang terlibat dalam kegiatan unjuk rasa anarkistis.
"Saya mengapresiasi pelajar di wilayah Jatim. Sampai saat ini tidak ada satu pun pelajar yang ditahan, yang ditangkap aparat kepolisian karena ikut unjuk rasa anarkis dan sebagainya," ujar Luki di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (16/10).
Suasana Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama para pelajar se-Jatim di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (16/10). Foto: Dok. Istimewa
"Saya sangat terkesan sekali, di Jatim ini bimbingan guru yang sangat intens sehingga pelajar saat ini di Jatim bisa mengikuti semua kegiatan dan tidak terpengaruh dengan ajakan dan berita hoaks yang saat ini terus tersebar di handphone kita semua," imbuhnya.
Sementara itu, Luki menilai pelajar harusnya tak ikut demonstrasi. Ia menyebut, pelajar bertugas untuk belajar di sekolah, bukan turun jalan.
ADVERTISEMENT
“Pelajar kan untuk sekolah. Pelajar itu untuk belajar bukan untuk demo. Jadi pelajar sudah ada tempatnya,” jelasnya.
Kapolda Jawa Timur Luki Hermawan saat hadir di Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama para pelajar se-Jatim di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (16/10). Foto: Dok. Istimewa
“Jadi kemarin ada pihak pihak yang terpancing dengan adanya berita di media sosial. Alhamdulillah di Jatim tidak ada (pelajar bertindak anarkistis),” tandasnya.
Dalam kegiatan itu, seluruh pelajar mendapat arahan terkait isu pelajar ikut aksi demonstrasi. Selain itu, ada pula sosialisasi masuk TNI dan Polri, pameran lalu lintas, dan bahaya narkoba.