Kapolda Metro Bentuk Tim Khusus Buru Pelaku Coret-coret Kereta MRT

MRT dicoret-coret. (Foto: Dok. MRT)

Kepolisian tengah serius mengusut kasus vandalisme (coret-coret) di gerbong kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Depo Lebak Bulus, pada Jumat (21/9). Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengatakan, pihaknya bersama Polres Jakarta Selatan telah membentuk tim khusus untuk mencari pelaku.

"Sudah saya bentuk tim langsung di bawah Dirkrimum dan Kapolres Jakarta Selatan," kata Idham di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/9).

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Kamis (30/8/18). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

Idham mengatakan, hingga saat ini, polisi masih memburu pelaku. Polisi juga masih belum mengetahui motif di balik aksi pelaku mencorat-coret gerbong MRT itu.

"Kalau nanti sudah ketangkap pelakunya, nanti saya sampaikan sama teman-teman (awak media -red)," ucap Idham.

MRT dicoret-coret. (Foto: Dok. MRT)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengacam keras aksi vandalisme ini. Mereka meminta agar aparat kepolisian segera menangkap para pelaku.

Selain itu, mereka juga meminta agar keamanan di sekitar Depo Lebak Bulus diperketat. Hal itu agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Kereta MRT yang dicorat-coret graffiti itu adalah salah satu badan di rangkaian kedelapan kereta MRT Jakarta di Depo Lebak Bulus. PT MRT menduga pelaku nekat melompat tembok pembatas dan mencoret antar pukul 03.00 WIB-07.00 WIB, Jumat (21/9).