Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Serahkan Rapid Antigen Gratis di Stasiun Senen

24 Desember 2020 13:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya di Stasiun Pasar Senen. Foto: Dok. Polda Metro Jaya
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya di Stasiun Pasar Senen. Foto: Dok. Polda Metro Jaya
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyambangi Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Mereka memantau pelaksanaan tes rapid antigen.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Dudung mengatakan, pihaknya memberikan tes rapid test antigen secara gratis kepada masyarakat yang hendak mudik. Hal itu untuk mencegah adanya penularan COVID-19.
"Nah fungsinya ini adalah agar masyarakat yang akan menggunakan kereta api, diswab terlebih dahulu, mengingat tentang kebutuhan masyarakat saat ini, apabila mereka melakukan swab antigen itu, kalau diluar itu sekitar Rp 300 ribuan, kalau di sini swab antigen ini diberikan oleh Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya secara cuma-cuma alias gratis," kata Dudung lewat keterangannya, Kamis (24/12).
Petugas medis melakukan rapid tes antigen COVID-19 kepada calon penumpang Kereta Api (KA) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (21/12). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Dudung menyebut, dengan adanya pembagian swab antigen secara gratis akan mengurangi beban masyarakat. Sebab, harga tiket kereta api mencapai Rp 120.000.
"Karena di sini untuk tiket saja yang paling mahal Rp 120 ribu, bayangkan apabila swabnya saja harganya Rp 300 ribu, begitu beratnya untuk masyarakat," ujar Dudung.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Irjen Fadil menyebut, rapid test antigen dapat dengan mudah didapatkan masyarakat terutama yang ingin mudik. Syaratnya cukup menunjukkan tiket kereta api di Stasiun Pasar Senen.
Petugas mengcek identitas dan surat bebas COVID-19 kepada calon penumpang Kereta Api (KA) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (21/12). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
"Tidak kita batasi kuotanya, berapa pun masyarakat akan kita layani kami punya persediaan swab antigen yang mencukupi. Kodam ada 10.000, Polda Metro ada 10.000, dibantu dengan BNPB sepenuhnya," ungkapnya.
Kegiatan rapid test antigen, kata Fadil, akan berlaku hingga 4 Januari 2021. Selama itu pula masyarakat digratiskan tanpa pungut biaya.
"Kita akan terus melayani masyarakat hingga 4 Januari 2021," pungkasnya.