Kapolda Metro: Gas Terus, Tak Ada Gigi Mundur Untuk Jakarta Zero Narkoba

9 Maret 2021 18:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Foto: Humas Polda Metro Jaya
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Foto: Humas Polda Metro Jaya
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengapresiasi kerja Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat karena berhasil mengungkap 144,5 ton ganja.
ADVERTISEMENT
Ia berpesan agar pencapaian itu tidak membuat surut semangat pemberantasan narkoba di Jakarta.
"Saya minta untuk seluruh jajaran Polres Metro Jakarta Barat untuk tetap semangat, mari kita terus membuat Jakarta zero narkotika. Pesan saya gas terus enggak ada gigi mundur untuk buat Jakarta zero dari narkoba," kata Fadil saat konferensi pers pengungkapan kasus tersebut, Selasa (9/3).
Tidak hanya kepada anggota polisi, Fadil juga berpesan ke para tersangka yang dihadirkan dalam konferensi pers. Sebelum berpesan ia sempat menanyakan usia salah satu tersangka.
Belasan hektar ladang ganja di Mandailing Natal, Sumut, dimusnahkan Foto: Dok. Istimewa
Fadil terkejut saat mendengar pengakuan tersangka. Rupanya tersangka masih muda usianya baru 23 tahun.
Fadil menyayangkan anak muda sepertinya terlibat dalam kasus narkoba. Menurutnya itu sama saja menyia-nyiakan masa muda.
ADVERTISEMENT
"Manfaatkan masa muda dengan baik," kata Fadil.
"Dengan mengedarkan narkotika masa depan yang cerah menjadi kelabu karena harus menghadapi risiko untuk sidang dan divonis. Itu pesan saya," tambahnya mengingatkan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (tengah) saat konferensi pers pengungkapan 144,5 ton ganja. Foto: Dok. Humas Polda Metro Jaya
Pengungkapan kasus narkotika ini bermula dari tertangkapnya seorang pengedar pada Juli 2020. Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat kemudian mengembangkan kasus itu hingga pada 23 Februari 2021 berhasil menemukan ladang ganja di Mandailing Natal, Sumatera Utara, yang jadi asal barang tersebut.
Dari kasus ini berhasil diamankan 500 kilogram ganja siap kirim dan 144 ton ganja siap panen yang berada di ladang seluas 12 hektar. Polisi juga menangkap 9 tersangka.