Kapolda Metro: Kasus Corona Naik Dipandang Kinerja Polisi Belum Berhasil

11 Juni 2021 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberikan penghargaan kepada Personil dan Tenaga Kesehatan TNI/Polri yg Terlibat Penyekatan di KM 34 Tol Jkt-Cikampek. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberikan penghargaan kepada Personil dan Tenaga Kesehatan TNI/Polri yg Terlibat Penyekatan di KM 34 Tol Jkt-Cikampek. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya saat ini masih terus melakukan kerja sama antara seluruh stakeholder dan masyarakat untuk menurunkan lonjakan kasus corona di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dilansir oleh Satgas COVID-19, saat ini kasus positif kumulatif di wilayah Polda Metro Jaya mencapai 582.505 kasus dengan kasus aktif sebanyak 14.981 kasus.
Akibat dari kurang lebih 1,5 juta masyarakat di Jakarta yang melakukan mudik pada saat hari raya idul fitri menyebabkan terjadinya lonjakan angka kasus aktif COVID-19 pasca arus balik mudik lebaran.
Pelaksanaan screening testing Swab Antigen di Posko Checkpoint Exit Tol Cibatu arah Jakarta, Minggu (16/5). Foto: Instagram/@dishubdkijakarta
“Meskipun mengalami kenaikan, namun saat ini kenaikan tersebut dapat dikendalikan. Mudah-mudahan semua dapat berjalan lancar dan baik,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dalam diskusi virtual, Jumat (11/9).
Peningkatan kasus corona di sebuah daerah juga menjadi catatan bagi kinerja kepolisian. Fadil menilai, polisi belum dianggap sukses bila belum bisa mengendalikan corona di wilayah tugasnya.
ADVERTISEMENT
Pemudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
"Sementara di sisi lain Polri sudah melakukan berbagai upaya, baik soft approach maupun hard approach dalam penegakkan disiplin kepada warga masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Fadil.
Dari sisi soft approach berbagai edukasi, sosialisasi kepada masyarakat, memberikan masker gratis, dan melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun dan membatasi mobilitas sosial lainnya tak berhenti dilakukan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) menunjukan stiker di depan rumah warga yang telah pulang dari mudik, di Sunter, Jakarta, Rabu (19/5). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Lalu, untuk hard approach dengan melakukan operasi yustisi, razia masker, menutup tempat seperti kafe, restoran, dan melakukan penyekatan jalur mudik, serta memutarbalikkan kendaraan pemudik sebagai pencegahan pelanggaran protokol kesehatan.
“Hal ini belum sampai dipandang cukup untuk menunjukkan kinerja dan keseriusan Polri dalam penanganan penyebaran COVID-19 meski dalam praktik upaya hard approach sering kali kami dari Polri kemudian bersitegang dan berkonflik dengan warga masyarakat,” ujar Fadil.
ADVERTISEMENT