Kapolda Metro: Reserse Banyak Jadi Kapolsek Biar Dia Tahu Masyarakat

Polda Metro Jaya menggelar upacara terima jabatan (sertijab) di tingkat Kapolsek. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan di balik 28 Kapolsek yang dilantiknya hari ini, Selasa (24/5), sebagian besar sebelumnya berasal dari bagian reserse. Mereka sengaja dipilih jenderal bintang dua tersebut.

Fadil mengatakan, alasan dipilihnya para reserse tersebut agar tahu kondisi masyarakat seperti bisa membaur dengan tukang ojek hingga tukang sayur di pasar.

"Yang kedua saya rotasi yang selama ini, dia cuma di reserse dia tidak pernah ngerasain gimana ngopi dengan tukang ojek ngopi dengan tukang sayur di pasar," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

"Ngadepin pelajar yang suka kongko-kongko kabur dari sekolahan," sambungnya.

Menurutnya, kepolisian saat ini harus tahu persoalan di hulu sehingga dapat melakukan pencegahan sebelum terjadi masalah. Fadil pun berpesan agar hal tersebut dapat dipahami para Kapolsek.

"Jadi banyak hal-hal yang penekanannya tuh lebih bagus menyelesaikan masalah di duduk persoalan sebelum jadi masalah. Jadi saya ingin pesan saya itu sampai," ujar Fadil.

Terakhir, Fadil juga meminta para Kapolsek yang baru dilantik dapat turun secara langsung ke masyarakat. Tidak lagi menggunakan pola kerja lama sebagai reserse yang hanya fokus pada kasus kejahatan yang terjadi.

"Jadi pemolisian dengan pendekatan pencegahan kejahatan saya ingin mewarnai kepolisian Polda Metro oleh karena itu perwira polisi yang di mata saya cekatan dan kemudian miliki pengetahuan saya turunkan dia ke lapangan supaya dia tahu masyarakat. Selama ini dia di reserse pakai dasi ngetik, nangkap maling" tandasnya.