Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
PerbesarADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengunjungi Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Kedatangannya untuk meresmikan sejumlah inovasi yang telah dibuat oleh jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Gatot dan jajaran disambut oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynold. Orang nomor satu di wilayah hukum Polda Metro Jaya itu dikalungkan bunga saat tiba di polres.
Setibanya di Polres, Gatot menyalami anggota polres yang telah berbaris menyambutnya. Selain itu ia juga mengunjungi ruangan command center milik polres. Setelah itu meresmikan ruang kantor kontainer promoter dan lapangan parkir promoter yang berada di belakang gedung utama.
"Dengan mengucap bismillahhirohmannirohim pada hari ini, Senin 16 Desember 2019 pukul 10.03 WIB, saya resmikan ruang kantor kontainer promoter dan lapangan parkir promoter. Semoga dapat mendukung pelaksanaan tugas kepolisian khususnya di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Priok," kata Gatot sebelum menekan sirene tanda peresmian, Senin (16/12).
ADVERTISEMENT
Selain ruang tersebut, Gatot juga meresmikan ruang posko operasi dan aplikasi Metro Pelabuhan Online Kepolisian (Mpok). Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynold menyebut aplikasi tersebut untuk memudahkan masyarakat dalam membuat surat kehilangan. Sehingga tidak perlu repot mendatangi kantor polisi.
"Selain pelayanan laporan polisi, laporan kehilangan barang menjadi pelayanan utama kami kepada seluruh masyarakat yang berada di lingkungan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan jajaran. Khususnya masyarakat yang sehari-hari beraktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok serta masyarakat yang bermukim di Muara Angke memiliki jumlah penduduk 16.411 jiwa," jelas Reynold.
"Hal inilah yang menjadi tantangan bagi kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat baik yang ada di pemukiman, maupun beraktivitas di pelabuhan dengan aplikasi Mpok," kata Reynold.
Gatot mengapresiasi semua inovasi yang dilakukan jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Namun, ia mengingatkan khusus untuk pembuatan surat kehilangan perlu ada verifikasi ulang dari kepolisian.
ADVERTISEMENT
Hal itu perlu dilakukan jika kehilangan menyangkut surat tanah dan surat kepemilikan kendaraan bermotor. Sebab, Gatot punya pengalaman dalam pelayanan surat tersebut.
"Saya pernah ketika menjadi Kapolres Jakarta Selatan dia melaporkan surat kehilangan sertifikatnya, tapi ternyata sertifikatnya tidak hilang tapi hanya ada masalah rebutan ahli waris. Polres tanpa mengecek, tanpa verifikasi kemudian dikeluarkan laporan dan dibuatkan surat yang baru. Ada dua surat dan jadi masalah," kata Gatot.
Maka itu, Gatot meminta agar kedua jenis surat itu tidak dibuat dengan sekadar laporan. Melainkan dilakukan verifikasi terlebih dahulu agar tidak menambah masalah bagi masyarakat.
"Ini mungkin dua hal itu terkait surat tanah dan surat kendaraan bermotor. Kalau yang lain-lain it's oke lah seperti yang disampaikan tadi," kata Gatot.
ADVERTISEMENT
Acara juga dihadiri oleh pejabat lainnya seperti Walikota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko dan Direktur SDM IPC Rizal Ardiansyah. Selain itu juga dan perwakilan dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Kodim 0502 JU, Imigrasi, dan Kejaksaan.