Kapolda Metro soal Pengungkapan 1,3 Ton Ganja: Konsumen di Jakarta Menjanjikan

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menunjukkan barang bukti saat rilis pengungkapan kasus ganja di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jakarta, Selasa (9/3). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Peredaran narkoba jenis ganja jaringan Aceh, Medan, dan Jakarta, berhasil diungkap Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Total barang bukti yang disita sebanyak 1,3 ton.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, dengan adanya pengungkapan kasus ini, menjadi bukti nyata jika Jakarta masih menjadi pasar bisnis haram tersebut.

"Poin penting yang perlu saya sampaikan bahwa konsumen narkotika jenis ganja masih cukup menjanjikan di Jakarta," kata Fadil saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/10).

Fadil mengatakan, bahwa konsumen ganja masih cukup menjanjikan di Jakarta. Itu sebabnya para pengedar akan terus berupaya dengan segala cara untuk bisa mengirimkannya ke Jakarta.

Ilustrasi ganja. Foto: Mladen Antonov/AFP

"Pelaku yang ada di sumber asalnya itu akan terus berupaya dengan berbagai macam cara mengirimkannya ke Jakarta," ujarnya.

Untuk itu, Fadil menyatakan, selain berupaya melakukan penegakan hukum, jajaran Polda Metro Jaya juga akan melakukan pencegahan peredaran narkoba.

"Di samping Polda Metro Jaya berupaya menegakan hukum, kami juga mengevaluasi untuk melakukan pencegahan baik di hulu, dalam proses, maupun di hilir," terangnya.

Dalam kasus ini, 12 orang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Polisi juga masih memburu pelaku lainnya yang masih buron.

===

Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews