Kapolda Metro Tinjau Vaksinasi Corona Bagi Tukang Ojek hingga Penggali Kubur

10 April 2021 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Foto: Humas Polda Metro Jaya
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Foto: Humas Polda Metro Jaya
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, hari ini meninjau sejumlah lokasi vaksinasi corona massal, seperti di Cideng, Bulungan, dan mal Kota Kasablanka. Total ada 5.400 orang yang divaksinasi di tiga tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ada 251 vaksinator yang kita turunkan hari ini di 50 lokasi. Kemudian hari ini kita ada 5.400 vaksin yang disuntikkan. Mudah-mudahan tahap berikutnya bisa lebih besar volumenya," ucap Fadil kepada wartawan di lokasi, Sabtu (10/4).
Sasaran vaksin kali ini adalah para pedagang pasar, tukang ojek, hingga para penggali kubur. Fadil menjelaskan, tukang penggali kubur juga tidak kalah rentan terpapar COVID-19 saat menguburkan jenazah, terutama jasad pasien corona.
"Ada juga penggali kubur di Kebayoran Lama itu kita melakukan vaksin terhadap saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai penggali kubur selama masa pandemi. Ada juga pedagang pasar, tulang ojek, dan sebagainya," jelas Fadil.
Tenaga kesehatan sebelum mendapatkan vaksinasi dosis pertama vaksin coronaSinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Secara keseluruhan, ia memastikan pelaksanaan vaksinasi corona berjalan lancar. Mulai dari lokasi vaksinasi, skrining kesehatan hingga observasi juga tersedia dengan baik dan memadai.
ADVERTISEMENT
"Area observasi, kemudian area skrining, area vaksin, termasuk bilik vaksin yang bersifat sangat privat kepada mereka yang tidak ingin misalnya dilihat oleh publik saat pelaksanaan vaksin. Ruang ICU kemudian emergency exit apabila terjadi sesuatu yang sifatnya urgent," kara Fadil.
Gerakan vaksinasi corona yang berlangsung di sejumlah lokasi di Jakarta hari ini dilaksanakan atas kerja sama antara Polda Metro Jaya, Pemprov DKI Jakarta dan yayasan Global CEO Indonesia.