Kapolda Metro: Warga Jakarta yang Mau Mudik Wajib Booster, yang Lansia Vaksinasi

25 Maret 2022 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di acara Peringatan HPN ke-76 di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/2/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di acara Peringatan HPN ke-76 di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/2/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengingatkan warga masyarakat yang ingin mudik lebaran untuk melakukan vaksinasi ketiga atau booster. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat aman dari penularan COVID-19 selama Lebaran.
ADVERTISEMENT
Hal itu sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi yang memperbolehkan salat tarawih berjamaah dan mudik dengan catatan wajib vaksinasi lengkap dan booster.
"Kemarin Bapak Presiden bilang kan silakan mudik, silakan melakukan kegiatan agama, dengan catatan semua sudah booster," ujar Fadil kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (25/3).
Fadil mengingatkan masyarakat khususnya kelompok rentan yakni lansia. Apabila mereka ingin melakukan mudik tahun ini, para lansia harus melakukan vaksinasi lengkap.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Dr. Fadil Imran di Universitas Bhayangkara, Bekasi. Foto: Polda Metro Jaya
"Lebih khusus kepada mereka kelompok rentan yakni lansia, jadi banyak lansia belum lengkap vaksin kita lengkapi, yang belum booster kami booster khususnya yang mau mudik," jelas Kapolda.
Dari survei yang dilakukan Balitbang Kemenhub, sebanyak 80 juta masyarakat akan mudik tahun ini. Bagi masyarakat yang memenuhi kriteria syarat perjalanan diminta tetap mematuhi protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Perlu kami sampaikan bahwa berdasarkan hasil survei dari Balitbang Kemenhub, potensi masyarakat yang akan melakukan mudik mendekati angka 80 juta jika diberlakukan syarat perjalanan dalam negeri seperti yang ada sekarang, yaitu sudah vaksin 2 kali dan tidak dibutuhkan tes antigen/PCR," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan RI Adita Irawati lewat keterangannya, Rabu (23/3).
Infografik Mudik Lebaran Wajib Booster. Foto: kumparan