Kapolda-Pangdam Tinjau Penerapan Protokol Kesehatan di Kota Cimahi

15 September 2020 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto tinjau penerapan protokol Kkesehatan di Kota Cimahi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto tinjau penerapan protokol Kkesehatan di Kota Cimahi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kota Cimahi menjadi satu dari empat wilayah berstatus zona merah dalam zona risiko di Jabar. Merespons hal itu, Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto langsung meninjau ke Kota Cimahi dan menggelar rapat bersama instansi pemerintah terkait.
ADVERTISEMENT
Dalam rapat, Nugroho berkomitmen membantu mengubah status Kota Cimahi menjadi zona oranye bahkan zona hijau. Menurut dia, perubahan zona risiko di Cimahi memerlukan kerja sama instansi terkait dan kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Saya yakin, status zona merah untuk Kota Cimahi akan menurun, laksanakan kerja sama yang baik dan kompak yaitu gunakan masker, cuci tangan, dan selalu jaga jarak," kata dia melalui keterangannya.
Adapun dalam pengecekan ke sejumlah tempat di Cimahi termasuk Alun-Alun Kota Cimahi, menurut Nugroho, para warga mulai menerapkan protokol kesehatan terutama soal penggunaan masker. Dia menilai masker dapat melindungi warga dari paparan virus corona.
"Menggunakan masker satu di antaranya dapat melindungi diri kita dari penyebaran virus COVID-19," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, tingkat pengetesan masif di Cimahi sudah memenuhi target yang dicanangkan oleh WHO. Namun, imbas pengetesan yang masif, Cimahi kini masuk ke dalam zona merah. Dia mengimbau kepada pemerintah setempat waspada dengan meningkatkan disiplin.
"Saya ucapkan selamat kepada Kota Cimahi tapi Cimahi juga minggu ini jadi zona merah. Jadi sambil testing nya sudah baik, tapi tingkat penularannya termasuk yang tertinggi di Jabar," kata dia di Makodam III Siliwangi, Senin (14/9).