Kapolda Papua: 10 Teroris Jaringan JAD Ditangkap di Merauke

31 Mei 2021 0:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. Foto: Evarukdijati/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. Foto: Evarukdijati/ANTARA
ADVERTISEMENT
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, memberikan penjelasan terkait penangkapan 10 teroris di daerah Merauke. Mathius mengatakan, mereka masuk dalam jaringan JAD atau Jamaah Ansharut Daulah.
ADVERTISEMENT
"Memang benar ke-10 orang yang diamankan masuk dalam jaringan Ansharut Daulah dan tersangkut dalam kasus bom bunuh diri awal Januari lalu di Makassar," kata Mathius dikutip dari Antara, Senin (31/5).
Mathius kemudian membeberkan inisial dari 10 teroris itu. Mereka adalah AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP dan IK. AP dan IK merupakan pasangan suami istri.
"Ke-10 teroris itu diamankan sejak Jumat (28/5) dan dijadwalkan Rabu (2/6) diterbangkan ke Jayapura," ucap dia.
Ilustrasi densus 88. Foto: MN Kanwa/ANTARA
Lebih lanjut, Mathius mengatakan 10 teroris ini terindikasi akan melakukan bom bunuh diri di sejumlah gereja di sekitar Merauke.
"Densus 88 mengamankan berbagai barang bukti seperti aneka senjata tajam dan senjata api," kata Mathius.
"Kita tunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Densus 88," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Densus 88 menangkap 10 terduga teroris di Merauke. Mereka ditangkap di empat distrik yakni Distrik Jagebob, Tanah Miring, Kurik dan Distrik Merauke.