Kapolda Sumut Mengaku Tak Terima Setoran Uang Judi, Seperti Apa Sosoknya?

16 Agustus 2022 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra (kiri) dan Ketua MUI Pematangsiantar Ali Lubis (kanan) di Polres Pematangsiantar.  Foto: Dok. Polres Pematangsiantar
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra (kiri) dan Ketua MUI Pematangsiantar Ali Lubis (kanan) di Polres Pematangsiantar. Foto: Dok. Polres Pematangsiantar
ADVERTISEMENT
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra tengah menjadi sorotan dengan aksinya yang gencar melakukan operasi pemberantasan judi. Dia juga memerintahkan bawahannya para Kapolres memberantas judi di setiap wilayah hukum Polda Sumut.
ADVERTISEMENT
Di tengah operasi penggerebekan judi yang dia lakukan, Panca memastikan tidak akan menerima uang sepeser pun dari para bandar judi. Dia juga meminta anak buahnya tidak main-main dalam memberantas judi.
"Teman teman bisa cek, Pak Kapolda terima uang judi tidak. Saya tegaskan saya sudah berkali kali, anda sudah menyaksikan sendiri bagaimana saya turun sendiri, menangkap judi. Saya mohon maaf, ini bukan permainan, bukan sekadar kamuflase. Tidak,” kata Panca di Mapolda Sumut, Selasa (16/8).
Sejauh ini, Panca sudah memimpin penggerebekan markas judi online beromzet Rp 1 Miliar perhari di Perumahan Elite Cemara Asri di Deli Serdang, Senin (8/8). Dua Minggu belakangan, pihaknya juga berhasil membongkar 60 kasus praktik perjudian, 65 tersangka diringkus.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana profile Irjen Panca Putra Simanjuntak?
Sosok Irjen Panca sebenarnya tak asing di telinga publik terlebih saat menjabat Direktur Penyidikan KPK (2018). Jauh sebelum itu, pria kelahiran Balige, Sumut merupakan jebolan Akpol 1990. Dia merupakan senior dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Akpol 1991).
Panca memulai karirnya sebagai Kapolres Banyumas, Kapolres Tegal (2010), Wadirreskrimsus Polda Jateng (2011), Dirreskrimsus Polda Kalteng (2012), Dosen Utama STIK Lemdikpol (2013), Wadirtipidum Bareskrim Polri (2017), Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020), Kapolda Sulawesi Utara (2020) dan terakhir Kapolda Sumatra Utara (2021).
Jabatan yang diembannya saat ini, ibarat Panca sedang pulang kampung ke tanah kelahirannya di Sumut.
Kasus Besar yang Diungkap
ADVERTISEMENT
Gebrakan pria yang menjabat Kapolda Sumut pada 4 Maret 2021, ternyata bukan kali ini saja. Di awal kepemimpinannya April 2021 Panca membongkar kasus penjualan antigen bekas yang dilakukan anak perusahaan Kimia Farma di Bandara Kualanamu.
Sebulan berselang pihaknya mengungkap kasus penjualan vaksin Ilegal yang dilakukan pejabat Dinkes Sumut.
Sebelum menjabat Kapolda Sumut, nama Panca sendiri juga tidak asing di telinga publik. Namanya mulai melambung saat menjabat Direktur Penyidikan KPK pada 2018.
Dari catatan kumparan, terdapat 21 OTT selama masa kepemimpinan Panca Putra sebagai penyidik KPK. Dia menjabat di KPK selama 11 bulan lebih.