news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kapolres Demak: Rob di Pantura Bukan karena Tanggul Jebol di Semarang

24 Mei 2022 11:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat meninjau rob di Jalan Pantura Senin (24/5) kemarin. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat meninjau rob di Jalan Pantura Senin (24/5) kemarin. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, jebolnya tanggul penahanan rob di Kota Semarang tidak berdampak pada akses jalan Pantura di wilayahnya.
ADVERTISEMENT
"Bukan (tidak terpengaruh) karena memang air banjir rob tinggi itu info yang saya dapat dari BMKG," ujar Budy saat dihubungi kumparan, Selasa (24/5).
Ia mengatakan, banjir yang kerap terjadi di Jalan Pantura murni karena tingginya air pasang di lautan. Sehingga, air melimpas ke jalanan.
"Dari BMKG sebelum tanggul jebol juga sudah menginfokan bahwa air rob sampai dengan tanggal 25 Mei akan diprediksi tinggi," jelas dia.
Untuk itu, jika rob mulai naik ke jalan pihaknya akan kembali melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan kendaraan utamanya arah menuju Semarang.
"Untuk menuju Semarang kami alihkan lewat jalur alternatif melalui pertigaan Buyaran Kecamatan Karangtengah kendaraan bisa menuju Guntur dan Mranggen," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Namun jalur alternatif hanya efektif dilalui kendaraan kecil seperti sepeda motor dan mobil pribadi.
"Jalan alternatif hanya efektif untuk kendaraan pribadi dan roda dua saja, karena kalau kendaraan besar akan membuat macet di jalan alternatif," kata Budy.