Kapolri: 435.386 Wisatawan ke Bali Sejak Awal Cuti Bersama Lebaran 2022

5 Mei 2022 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Kamis (5/5/2022). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Kamis (5/5/2022). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan ada sekitar 435.386 orang masuk ke Bali sejak awal cuti bersama yaitu 29 April 2022 hingga hari ini, Kamis (5/5).
ADVERTISEMENT
Mereka sebagian besar adalah wisatawan domestik yang melakukan perjalanan lewat jalur udara dan laut.
"Saya mendapat laporan ada kurang lebih 435.386 orang yang masuk ke wilayah Bali baik melalui jalur udara dan melalui jalur penyeberangan kapal [di pelabuhan] Gilimanuk," kata Listyo Sigit di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, Bali, Kamis (5/5).
Sigit menilai kunjungan wisatawan ini akan berdampak positif terhadap perekonomian Pulau Dewata. Ia berharap masyarakat, wisatawan, dan pengelola melaksanakan prokes dengan ketat.
Hal ini agar kasus COVID-19 di Indonesia tidak mengalami lonjakan.
"Sehingga tentunya potensi ini di satu sisi pasti meningkatkan perekonomian di Bali. Namun di sisi lain, tentunya ada hal-hal yang harus kita jaga, khususnya terkait masalah protokol kesehatan," kata dia.
Suasana di kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Kamis (5/5/2022). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Sigit menuturkan, jumlah kunjungan wisatawan di GWK lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi virus corona merebak.
ADVERTISEMENT
"Tadi disampaikan saat ini di Garuda Wisnu Kencama pun juga kunjungannya sudah seperti saat situasi normal, bahkan ada peningkatan," imbuh Sigit.
Sigit memprediksi jumlah kunjungan wisatawan akan terus meningkat pada Minggu (8/5) mendatang. Kepadatan wisatawan juga akan terjadi di sejumlah objek wisata wilayah lainnya.
"Oleh karena itu kami tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan berkait dengan masalah protokol kesehatan yang harus selalu dijaga sehingga laju COVID-19 tetap bisa kita kendalikan," pungkasnya.