Kapolri: Buka Penerbangan, RI Lebih Siap Hadapi Corona Dibanding Negara Tetangga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit pada acara vaksinasi massal dan penyaluran Bansos AKABRI 1999, Rabu (20/10). Foto: Youtube/POLRI TV RADIO

Indonesia mulai membuka penerbangan internasional untuk 19 negara. Ini menyusul membaiknya penyebaran corona di Indonesia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kerja keras pemerintah masyarakat dan TNI-Polri, corona di Indonesia mulai terkendali. Sehingga Indonesia mulai membuka lagi penerbangan internasional.

"Ada kurang lebih 19 negara yang diberikan kesempatan untuk masuk, 9 bandara dibuka," kata Sigit dalam vaksinasi massal dan penyerahan bansos Akabri 1999, dikutip dari live Polri TV, Rabu (20/10).

"Dan ini menunjukkan Indonesia saat ini jauh lebih siap dibandingan beberapa negara tetangga yang saat ini masih melaksanakan semi lockdown dan ini tentunya keberhasilan kita bersama dan harus kita pertahankan," tambah dia.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada acara vaksinasi massal dan penyaluran Bansos AKABRI 1999, Rabu (20/10). Foto: Youtube/POLRI TV RADIO

Saat ini, semua stakeholder tengah gencar melakukan vaksinasi untuk dapat mencapai target 70% populasi. Peran serta dari berbagai pihak termasuk Akabri 1999 sangat penting dalam mencapai target itu.

"Kini kita sudah masuk di 52-54% dan ini tentunya harus kita tingkatkan. Beberapa inovasi termasuk tadi disampaikan ada 13 desa yang targetnya 100%," tutur dia.

"Tentunya saya berikan apresiasi kepada Akabri 99 yang mempunyai strategi vaksinasi khusus, dari target yang ada dari beberapa wilayah tidak harus 70 persen tapi harus 100 persen," ucap dia.

===

Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews