Kapolri Cek Vaksinasi 15 Ribu Buruh di Sumedang: Kalau Kurang, Koordinasi Lagi

5 Agustus 2021 12:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Menkes Budi Gunadi, Kapolri Listyo Sigit dan Kepala BNPB Ganip Warsito melakukan sidak ke Rusun Nagrak. Foto: Dok. Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Menkes Budi Gunadi, Kapolri Listyo Sigit dan Kepala BNPB Ganip Warsito melakukan sidak ke Rusun Nagrak. Foto: Dok. Puspen TNI
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal untuk buruh di, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (5/8).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Jenderal Sigit mengatakan, Pemerintah mengerahkan 15.000 vaksin bagi buruh di Jawa Barat. Tujuannya agar segera terciptanya kesehatan yang kuat bagi buruh, sehingga roda perekonomian kembali berputar.
"Kegiatan vaksinasi kami turunkan 15 ribu vaksin. Dan kalau masih kurang bisa dikoordinasikan kembali," kata Sigit lewat keterangannya, Kamis (5/8).
Sigit menuturkan, percepatan vaksin untuk buruh sangat perlu dilakukan. Untuk menjaga laju ekonomi karena buruh merupakan pahlawan devisa bagi negara.
“Percepatan vaksinasi khususnya bagi kawan-kawan kami buruh yang tergabung dalam KSPSI. Kami tahu buruh salah satu pahlawan devisa, karena dengan kekuatan ekspor selama ini yang dilakukan rekan-rekan. Karena itu kami memiliki kewajiban untuk menjaga agar kawan-kawan buruh semuanya selalu sehat," ujar Sigit.
Tenaga kesehatan TNI Angkatan Laut menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat acara Serbuan Vaksinasi COVID-19 Nasional untuk Buruh dan Warga Pesisir di Kecamatan Pulo Ampel, Serang, Banten, Kamis (29/7). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi menyebut, untuk mengendalikan Pandemi Covid-19, vaksinasi menjadi salah strategi penanganannya. Selain, protokol kesehatan 3M dan penguatan 3T.
ADVERTISEMENT
"Tiga hal (3M dan 3 T) ini penting karena varian yang ada di Indonesia adalah Delta yang penularannya lebih cepat," imbuh Hadi.
Selain membuka kegiatan vaksinasi, Panglima TNI dan Kapolri juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada buruh dan masyarakat untuk meringankan beban di tengah pandemi COVID-19. Kegiatan ini juga berkat kerja sama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).