Kapolri: Corona Meningkat Usai Lebaran, Ada Klaster Silaturahmi hingga Wisata

7 Juni 2021 14:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Lanud Ngurah Rai, Bali, Sabtu (24/4). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Lanud Ngurah Rai, Bali, Sabtu (24/4). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan kondisi penanganan COVID-19 usai Lebaran 2021. Dari laporan yang diterima, terjadi peningkatan masyarakat positif corona.
ADVERTISEMENT
Jenderal Sigit mengatakan, peningkatan masyarakat positif corona juga dibarengi munculnya klaster silaturahmi, lingkungan, dan wisata.
“Angka COVID-19 pasca-lebaran kita evaluasi bahwa rata-rata terjadi karena klaster lingkungan, apakah karena itu muncul karena kegiatan silaturahmi, kegiatan-kegiatan kunjungan wisata, kegiatan kunjungan famili, sehingga dari situ kita melihat ada peningkatan,” kata Sigit di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/6).
Pemerintah Desa Golantepos, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, keliling menggunakan mobil untuk imbau prokes. Foto: Dok. Nur Taufik
Mantan Kapolda Banten itu juga menyoroti penurunan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan. Salah satu pelanggaran yang paling hanya yakni tak memakai masker.
“Hal tersebut semakin meningkat karena mulai muncul kecenderungan masyarakat mulai berkurang kedisiplinannya, penggunaan masker,” ujar Sigit.
RSUD Bangkalan. Foto: Humas Bangkalan/Antara
Kondisi tersebut, kata Sigit, terjadi di Kudus yang mengalami peningkatan positif COVID-19 terbanyak di Jawa Tengah. Untuk itu, perlu penanganan yang serius dari TNI-Polri.
ADVERTISEMENT
“Sehingga dari yang kita lihat terjadi ledakan di wilayah Kudus dan Bangkalan sehingga tentunya kami, TNI-Polri kemudian melakukan langkah-langkah dalam rangka memberikan pendampingan, dan melakukan akselerasi,” tandasnya.
Hingga Senin (7/5), dilansir dari situs corona.jatengprov.go.id, jumlah kasus aktif corona di Kudus mencapai 1.747 orang. Naik 69 kasus dari hari sebelumnya atau Minggu (6/6), 1.678 kasus.