Kapolri dan 2 Putranya di Akpol yang Mesti Jadi Contoh Petinggi Polri

17 Januari 2020 15:44 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kalemdikpol Komjen Arief Sulistyanto memberi pengarahan ke taruna akpol. Foto: Dok. Lemdikpol
zoom-in-whitePerbesar
Kalemdikpol Komjen Arief Sulistyanto memberi pengarahan ke taruna akpol. Foto: Dok. Lemdikpol
ADVERTISEMENT
Kalemdikpol Polri Komjen Arief Sulistyanto memberikan arahan kepada 1.100 taruna Akpol di Semarang, Jawa Tengah. Ia menceritakan soal teladan yang ditunjukkan Kapolri Idham Azis dan dua putranya, Ilham dan Irfan Urane Azis.
ADVERTISEMENT
"Saya sampaikan saya bangga dengan Kapolri yang dua orang putranya saat ini taruna dan menyerahkan proses pendidikan kepada mekanisme dan aturan yang berlaku di kampus Akpol," kata Komjen Arief saat memberikan kuliah umum di Akpol pada Kamis (16/1).
Arief memberikan keterangan tertulis kepada kumparan, pada Jumat (17/1).
Kata Arief, kedua putra Kapolri berprestasi tanpa memanfaatkan jabatan orang tuanya. Bahkan Ilham, berhasil meraih nilai terbaik dalam seleksi Akpol tahun 2017.
Berdasarkan data resmi dari bagian SDM Polri tahun 2017, Ilham meraih nilai rata-rata 80,81 dalam seleksi akademik. Seleksi itu terdiri dari tes potensi akademik dan bahasa Inggris.
Ilham menjadi peserta terbaik dari 331 peserta lainnya di tahap tes akademik tersebut. Sementara Irfan, juga telah berprestasi. Ia mengikuti seleksi Akpol tahun 2019 dan berhasil meraih peringkat tertinggi dalam akademis dan jasmani
ADVERTISEMENT
"Mereka berprestasi dan tetap memacu diri. Kalau pucuk pimpinan Polri bisa memberikan contoh yang seperti ini, harusnya yang lain bisa lebih dari itu," tutur Arief.
Kalemdiklat juga menekankan kepada Gubernur Akpol Inspektur Jenderal Polisi Fiandar untuk menegakkan aturan, kode etik dan disiplin taruna dengan tegas dan objektif.
"Jangan memberi toleransi terhadap pelanggaran yang terjadi. Ini harus dilakukan untuk menjaga marwah taruna yang lain dan tentu untuk mengingatkan taruna yang melanggar. Integritas dan perilaku positif harus dibangun sejak dalam proses pendidikan," jelasnya.
"Saya berharap 25 tahun mendatang akan lahir pemimpin Polri yang hebat dari para taruna yang saat ini di hadapan saya," tutupnya.